Ketua DPW NasDem Sulteng Mundur

Jumat, 01 Februari 2013 – 21:07 WIB
JAKARTA - Partai NasDem kembali ditinggal oleh pengurusnya. Kali ini Ketua Dewan Pengurus Wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng), Yusuf Lakaseng yang menyatakan mundur dari jabatannya dan juga dari keanggotaan Partai NasDem.

"Dua tahun saya berkorban bangun partai ini di sana (Sulteng) tapi usaha saya disia-siakan. Sekarang partai ini
diambil alih begitu saja dengan sangat tidak demokratis," kata Yusuf dalam jumpa pers di Galeri Cafe, Taman Ismail Marzuki (TIM), Cikini, Jakarta Pusat, Jumat (1/2).

Yusuf mengaku kecewa dengan arah yang diambil partai bernomor urut 1 itu. Ia juga telah kehilangan kepercayaan terhadap kemampuan NasDem untuk menciptakan perubahan. Ia pun tidak percaya partai NasDem dengan kondisinya saat ini mampu berbuat banyak di pemilu 2014.

Menurut Yusuf, saat ini Partai NasDem telah berubah menjadi partai yang otoriter dan dikendalikan oleh segelintir elit. Hal ini terlihat jelas dalam Kongres Partai NasDem yang digelar beberapa waktu lalu.

Dalam kongres, para peserta secara aklamasi memilih Ketua Majelis Nasional, Surya Paloh sebagai ketua umum. Pemilihan ini menurutnya penuh dengan unsur paksaan dan hasilnya sudah diatur sebelumnya. Suara-suara yang menentang pun dibungkam atau diacuhkan.

"Hati saya miris melihat partai yang katanya mau melakukan perubahan tapi kongresnya seperti paduan suara. Tidak ada perbedaan," tegas Yusuf.

Ia juga kecewa dengan digusurnya kader-kader muda potensial Partai NasDem dari kursi pengurus. Padahal para kader muda itu telah mengantarkan NasDem menjadi satu-satunya partai baru peserta pemilu 2014.

Apalagi, lanjut Yusuf, para kader muda itu digantikan oleh orang-orang tua dengan rekam jejak yang buruk. Salah satunya adalah mantan Sekjen DPR RI,  Nining Indra Saleh. Menurutnya, Nining selama ini terlibat dalam berbagai proyek yang hanya menghamburkan uang rakyat.

"Seperti pembangunan ruang Banggar dan proyek-proyek lain di DPR. Politisi-politisi yang bergabung juga saya nilai sudah uzur," imbuhnya.

Lebih lanjut, Yusuf menyerukan kepada seluruh pendukungnya untuk tidak mendukung bekas partainya itu. Ia juga mengklaim bahwa beberapa pengurus Partai NasDem di Sulteng akan segera mengikuti jejaknya untuk mundur.

"Saya pastikan setengah dari DPD saya akan mengundurkan diri setelah mendengar keputusan saya. Karena partai ini bukan lagi gerakan perubahan tapi perubahan gerakan," tandas Yusuf.(dil/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Luthfi Dijerat, PKS DKI Tetap Semangat

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler