Ketua Forum GTT: Seleksi PPPK Guru Tahap 3 Digelar, Dampaknya Dahsyat, Cerdas Sedikit Lah!

Senin, 21 Februari 2022 – 15:44 WIB
Ketua Forum Guru Tidak Tetap (GTT) Kabupaten Kebumen Musbihin saat orasi demo di Kemendikbudristek pada 15 Februari 2022. Foto dokumentasi FGHNLPSI

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Forum Guru Tidak Tetap (GTT) Kabupaten Kebumen Musbihin yang mendorong seleksi PPPK tahap 3 tidak digelar dulu.

Dari analisisnya bila seleksi PPPK guru tahap 3 dibuka tanpa regulasi yang melindungi 193 ribu peserta lulus passing grade tanpa formasi, dahsyat dahsyat.

BACA JUGA: Heboh Seleksi PPPK Guru Tahap 3 Dibuka, BKN Beri Penjelasan

Musbihin mengatakan hanya orang-orang cerdas saja yang bisa membaca situasi dan kondisi.

Sebab, tidak ada jaminan guru honorer  lulus formasi PPPK, meskipun sudah melebihi passing grade.

BACA JUGA: 40 Ribuan Guru Swasta Lulus PPPK Tahap 2, Bu Nur: Bukan Jumlah Sedikit Itu!

"Seleksi tahap 3 akan membuat pembunuhan massal GTT alias guru honorer karena melawan peserta didikan pendidik. Cerdas sedikit laaah," ujar Musbihin JPNN.com, Senin (21/2).

Prediksi Musbihin itu karena melihat hasil seleksi PPPK tahap 2. Banyak guru honorer negeri yang kalah bersaing dengan peserta beserdik.

BACA JUGA: PPPK Guru Dikontrak Mulai 1 Februari 2022, Gaji Januari Bagaimana?

Afirmasi peserta beserdik 100 persen, sedangkan guru honorer hanya 15 - 25 persen. Ini ibaratnya semut melawan gajah.

"Seleksi PPPK tahap 2 saja sudah banyak guru honorer bergelimpangan kematian oleh peserta beserdik. Jangan ada tahap 3 jika ingin menyelamatkan guru honorer negeri," tuturnya.

Musbihin menantang pihak-pihak yang ngotot ikut seleksi tahap 3. Siapa coba yang bisa mengalahkan peserta beserdik. Kalau berani silakan melawan peserta beserdik dan siap sakit hati lagi.

Saat ini menurut Musbihin, solusi terbaiknya adalah bagi guru honorer yang lulus passing grade langsung diberikan sisa bentuk PPPK 2021. Jangan bertarung lagi dengan peserta beserdik.

"Ini yang kami perjuangkan saat demo di bawah Forum Guru Honorer Negeri Lulus Passing Grade Seluruh Indonesia (FGHNLPSI)," tutur Musbihin.

Dia menambahkan, demo FGHNLPSI berjilid-jilid karena menuntut keadilan.

Mereka meminta ada regulasi bagi guru honorer yang lulus passing grade tanpa formasi.

"Sudah cukup 193 ribu guru honorer lulus tanpa formasi di tahap 1 dan 2. Jangan tambah lagi di seleksi tahap 3," pungka Musbihin. (esy/jpnn)


Redaktur : Djainab Natalia Saroh
Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler