jpnn.com, JAKARTA - Tragedi serangan bom terorisme yang menyasar delapan lokasi berbeda di Sri Lanka pada Minggu (21/4) menyulut simpati sekaligus kemarahan dunia. Sampai saat ini jumlah korban tewas mencapai 310 orang dan lebih dari 500 lainnya menderita luka-luka.
Fraksi PKS DPR RI Jazuli Juwaini menyampaikan pernyataan simpati dan dukacita yang mendalam kepada keluarga korban dan seluruh rakyat Sri Lanka. Menurutnya, rakyat Indonesia bersama rakyat Sri Lanka merasakan kepedihan atas jatuhnya ratusan korban jiwa akibat tindakan biadab teroris tersebut.
BACA JUGA: Polri Pastikan Tak Ada WNI Jadi Pelaku dan Korban Bom Sri Lanka
BACA JUGA: Presiden Jokowi Kecam Teror Bom di Sri Lanka
"Atas nama Fraksi PKS dan rakyat Indonesia kami ucapkan dukacita mendalam atas tragedi ini. Sungguh peristiwa tersebut merupakan tragedi kemanusiaan yang tidak dapat ditolelir atas nama apa pun. Kita semua berharap rakyat Sri Lanka tetap kuat,” kata Jazuli dalam keterangan persnya, Selasa (23/4).
BACA JUGA: Teroris Asing Danai Serangan Bom di Gereja Sri Lanka
Aksi terorisme di mana pun, lanjut Anggota Komisi I ini, merupakan musuh bersama kemanusiaan universal. Dia tidak hanya menyerang satu negara akan tetapi menyerang seluruh umat manusia.
"Kita semua marah dan mengutuk tindakan biadab ini. Teroris dimanapun tidak punya agama dan tidak ada kaitannya dengan agama. Mereka sengaja mencampakkan nilai-nilai agama dan kemanusiaan dari muka bumi. Oleh karena itu terorisme menjadi musuh seluruh umat manusia dan wajib kita berantas bersama," ungkap Jazuli geram.
BACA JUGA: Presiden Jokowi Kecam Teror Bom di Sri Lanka
Jazuli Juwaini berharap Pemerintah Sri Lanka dapat mengusut kasus ini secara tuntas, menangkap otak dan pelakunya serta memberikan hukuman yang setimpal. Jazuli memastikan pemerintah dan rakyat Sri Lanka mendapatkan simpati dan dukungan dunia atas tragedi ini khususnya dari Indonesia. "Sri Lanka we stand with you!," pungkas Jazuli.(jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Shanty di Sri Lanka Saat Teror Bom Terjadi, Bagaimana Kabarnya?
Redaktur : Tim Redaksi