jpnn.com, SIDOARJO - Perjuangan politikus Gerindra M. Rifai untuk bisa kembali menduduki kursi DPRD Sidoarjo hampir dipastikan kandas.
Maju dari dapil 5 (Taman dan Sukodono), perolehan suara ketua DPC Partai Gerindra Sidoarjo itu tidak signifikan. Kalah oleh perolehan suara H Bashor, caleg nomor urut 7.
BACA JUGA: Bapak Honorer K2 Gagal Pertahankan Kursi di Senayan
Dari data sementara yang didapat Jawa Pos, di dapil 5 tersebut Gerindra hanya mendapatkan jatah satu kursi. Total suara yang diraih Gerindra 24.354 suara.
BACA JUGA : Gerindra, PKB dan PAN Saling Klaim Kursi Terakhir
BACA JUGA: Ulama Penyokong Prabowo Siapkan Ijtimak Lagi Minus Ustaz & Kiai Pendukung Jokowi
Nah, jatah satu kursi itu diraih Bashor. Sebab, suara Bashor paling tinggi jika dibandingkan dengan caleg Gerindra lain.
Termasuk Rifai yang berada di nomor urut 1. Bashor mengumpulkan 7.643 suara.
BACA JUGA: Maaf Pak Maruf, Sandiaga Masih Fokus Kawal Perhitungan Suara
BACA JUGA : Mulus, Partai Gerindra Peraih Kursi Terbanyak
Widagdo, anggota DPRD Sidoarjo dari Partai Gerindra, menyatakan sudah mendengar bahwa Rifai berpeluang kandas kalau mengacu perolehan suara dalam Pemilu 2019. Namun, partainya tentu masih menunggu keputusan resmi dari KPU.
"Hasil pastinya setelah penghitungan KPU," jelasnya.
Seperti pernah diberitakan, perjuangan Rifai agar tetap bisa running dalam Pemilu 2019 terbilang melewati jalur berliku.
Betapa tidak, sempat dicoret KPU Sidoarjo dari daftar calon tetap (DCT) karena berstatus terpidana dalam kasus ijazah palsu, akhirnya nama Rifai kembali masuk. PTUN mengabulkan gugatan Rifai atas keputusan pencoretan oleh KPU tersebut.
BACA JUGA : Hasto Kristiyanto Yakin Gerindra dan PKS Puas
Sementara itu, beberapa nama caleg yang semula disebut-sebut berpotensi terpilih belakangan juga diprediksi kandas.
Salah satunya Abdullah Muklis, caleg PKB yang juga maju di dapil 5. Di internal PKB, Muklis sejatinya digadang-gadang untuk terpilih. Muda dan memiliki kompetensi.
Wakil Ketua Lembaga Pemenangan Pemilu (LPP) DPC PKB Sidoarjo Abdul Wahab menuturkan, dari penghitungan suara sementara, partainya mendapatkan 16 kursi.
Adapun kursi dari dapil 5, caleg yang sudah dipastikan lolos adalah Sullamul Hadi Nurmawan dan Saifuddin Affandi. Keduanya adalah caleg incumbent (petahana).
"Sementara baru dua," ujarnya.
Ketua LPP DPC PKB Sidoarjo Nur Ahmad Syaifuddin menyatakan, untuk sementara PKB memang hanya mendapatkan dua kursi dari dapil Taman dan Sukodono.
Namun, pihaknya masih menunggu penghitungan resmi dari KPU. Dia berharap di dapil 5, PKB mendapatkan tiga kursi.
"Semoga ada penambahan," paparnya.
Data yang didapat Jawa Pos, PKB dari dapil 5 mendapatkan total 45.778 suara. Untuk memperoleh satu kursi dengan sistem saint league, jumlah suara partai dibagi satu.
Hasilnya tetap 45.778. Jumlah itu jauh melebihi perolehan suara partai lain.
Lalu, untuk jatah kursi kedua, total suara partai dibagi tiga. Hasilnya, 15.405 suara. PKB tetap berhak mendapatkan jatah kursi kedua. Sebab, suara partai lain belum menyentuh angka 15 ribu.
Untuk kursi ketiga, jumlah suara partai dibagi lima. Hasilnya, 9.243 suara. Nah, jumlah itu di bawah total perolehan suara parpol lain. (aph/c6/hud/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Fadli Zon Menepis Isu Tentang Demokrat Gabung Jokowi
Redaktur & Reporter : Natalia