jpnn.com, JAKARTA - Ketua DPD GMNI DKI Jakarta Michael Silalahi mengharapkan aparat negara tetap menjaga netralitasnya.
“Netralitas aparat negara dan instrumen negara lainnya dipertaruhkan dengan kehadiran anak Presiden sebagai salah satu peserta pemilihan presiden dan wakil presiden tahun 2024,” kata Michael dalam keterangannnya, Minggu (19/11/2023).
BACA JUGA: Bambang Minta Warga Awasi Netralitas Polri di Pemilu Nanti
Michael menyampaikan hal itu menyoroti dinamika belakangan ini, publik mendapatkan sajian berbagai perdebatan proses Pilpres 2024.
Dari keputusan Mahkamah Konstitusi yang kontroversial hingga pemilihan anak Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, sebagai calon wakil presiden dari Prabowo Subianto.
BACA JUGA: Pj Gubernur Jateng Tegaskan Lagi Netralitas ASN Menjelang Tahapan Kampanye
Dari berbagai dinamika yang berkembang, masyarakat perlu mengamati secara objektif terkait proses politik yang sedang berlangsung.
Dia menilai konstelasi politik yang terjadi turut menaruh perhatian berbagai kalangan publik.
BACA JUGA: GMNI Apresiasi Dukungan Nyata Prabowo kepada Palestina
Lebih lanjut, Michael berharap pemilu 2024 wajib dipenuhi dengan perdebatan yang konstruktif.
Alumnus Universitas Trisakti ini berharap masyarakat dapat mengkritisi berbagai cara maupun gagasan dari berbagai peserta pemilu.
Sebagai informasi, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah resmi menetapkan tiga pasangan calon presiden dan wakil presiden, yakni Anies Baswedan – Muhaimin Iskandar, Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, dan Ganjar Pranowo – Mahfud MD.(fri/jpnn)
Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?
Redaktur & Reporter : Friederich Batari