jpnn.com, JAKARTA - Ketua Ganjar Pranowo (GP) Mania Immanuel Ebenezer atau Noel merasa ada ketidakadilan dilakukan PDI Perjuangan terhadap tokoh dari internal yang berpotensi maju sebagai kontestan Pilpres 2024.
Menurut Noel, PDIP seperti menahan Ganjar Pranowo bermanuver untuk Pilpres 2024.
BACA JUGA: Pemerintahan Lebih Kuat dan Stabil jika Pasangan Ganjar-Airlangga Terwujud
Namun, diam ketika Puan Maharani mengisyaratkan ingin menjadi Capres 2024.
"Kaki Ganjar diikat, sementara Puan Maharani bebas melakukan apa saja, bahkan secara tidak langsung menyatakan dirinya sebagai calon presiden (capres) dari PDI Perjuangan,” ujar aktivis 98 itu dalam keterangan persnya, Rabu (12/10).
BACA JUGA: Ganjar Pranowo Penuhi Janji, Berbagi Ilmu ke Sulbar
Ke depan, Noel meminta PDIP bisa adil sejak dalam pikiran menyikapi agenda Pilpres 2024.
Semisal, tidak menahan Ganjar untuk mengisyaratkan tampil sebagai capres layaknya Puan.
BACA JUGA: Mukerwil DPW PPP Jatim Usulkan Ganjar Pranowo Sebagai Capres 2024
"Jika PDI Perjuangan adil sejak dalam pikiran, kaki Ganjar Pranowo jangan diikat lagi, hendaknya bebas seperti Puan Maharani," lanjut pria kelahiran Riau itu.
Noel sendiri merasa Ganjar adalah sosok yang tepat didukung PDIP sebagai Capres 2024.
Gubernur Jawa Tengah itu dinilai bisa menaikkan elektabilitas PDIP apabila didukung menjadi capres.
"Pasti tahulah, coat tail effect (efek ekor jas, red), terjadi bagi partai oleh kader yang mana? Tentu saja kader yang mempunyai elektabilitas tertinggi,” ungkap Noel. (ast/jpnn)
Yuk, Simak Juga Video ini!
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kedekatan PDIP-Golkar Berpeluang Usung Ganjar-Airlangga atau Puan-Airlangga
Redaktur : M. Rasyid Ridha
Reporter : Aristo Setiawan