jpnn.com, JAKARTA - Perubahan Info GTK Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) melegakan hati para guru. Tidak hanya guru lulus passing grade (PG), tetapi juga yang belum.
"Info GTK yang sudah berubah sejak 30 September malam bikin guru lulus PG dan belum lulus PG bersukacita," kata Ketua forum Guru Lulus Passing Grade Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (GLPGPPPK) Kabupaten Bogor Meisi Lukitasari kepada JPNN.com, Senin (3/10).
BACA JUGA: Info GTK Muncul Notifikasi Terkunci, Tercatat di Database, Guru Lulus PG Jangan Bingung ya
Meisi menjelaskan guru yang sudah lulus passing grade notifikasinya tercatat lulus PG PPPK. Untuk guru yang belum lulus PG notifikasi tercatat database.
Hal itu, kata Meisi, membuat penyemangat para guru karena sudah ada sedikit pencerahan meskipun belum ada pengumuman pembukaan akun SSCASN.
BACA JUGA: Guru Lulus PG Kirim Surat Terbuka kepada Dirjen GTK Kemendikbudristek, Langsung Direspons
"Walaupun info GTK sudah menampilkan data verifikasi validasi guru honorer, tetapi pendaftaran dimulai kalau akun SSCASN sudah dibuka," kata Meisi.
Dia mengaku sempat berdiskusi dengan Pelaksana tugas (Plt.) Dirjen GTK Kemendikbudristek Nunuk Suryani soal penempatan guru lulus PG.
Belakangan ini data excel penempatan guru lulus PG tersebar luas di media sosial.
Dai menyebut cukup banyak guru yang terpengaruh dengan isi data excel tersebut. Mereka meyakini data tersebut adalah produk Kemendikbudristek.
Nunuk Suryani menegaskan hal itu bukan produk Kemendikbudristek. Namun sekarang muncul lagi seiring dengan adanya verval di info GTK.
"Saya menanyakan kepada Bu Nunuk, apakah data penempatan guru lulus PG itu valid. Bu Nunuk bilang bukan," ujarnya.
Data penempatan itu, lanjutnya akan tersaji di akun SSCASN Badan Kepegawaian Negara (BKN) masing-masing guru lulus PG ketika pendaftaran sudah dibuka.
Kesimpulannya, kata dia, semua data penempatan guru lulus PG yang beredar di media sosial adalah hoaks.
Meisi pun mengimbau para guru lulus PG menunggu pengumuman resmi pemerintah. Jangan juga percaya dengan data-data yang sumbernya bukan dari pemerintah.
Dia juga berharap pemerintah segera mengumumkan kapan pendaftaran PPPK guru dimulai.
"Semoga dari akun SSCASN tersebut ada kejelasan guru prioritas 1, 2, dan 3 sehingga tidak membuat kegaduhan d aantara guru," pungkas Meisi. (esy/jpnn)
Redaktur : Friederich Batari
Reporter : Mesyia Muhammad