jpnn.com, JAKARTA - Komisioner KPU Wahyu Setiawan, sedianya Rabu (8/1) tadi terbang ke Belitung untuk melakukan sosialisasi Pilkada di daerah itu. Mengajak staf pribadinya dan staf kehumasan, pagi itu mereka berangkat dari Bandara Soekarno-Hatta.
Saat pesawat yang bakal ditumpangi siap, mereka pun menuju pesawat. Singkat cerita, pesawat dari Jakarta terbang dengan mulus di Belitung. Ketika seluruh penumpang turun, salah seorang staf humas yang ikut menelepon Ketua KPU Arief Budiman.
BACA JUGA: Benar! Komisioner KPU Wahyu Setiawan Ditangkap KPK, Bukan Cuma Dia, Ada 3 Orang Lagi
Kepada Arief staf Humas KPU mengabarkan, jika Wahyu dan staf pribadinya tak tampak turun dari pesawat.
"Begitu pesawatnya landing, para penumpang turun, kok, yang turun hanya staf kehumasan," kata Ketua KPU, Arief Budiman kepada wartawa di kantornya, Jakarta, Rabu (8/1).
BACA JUGA: Komisioner Ditangkap, Ini Respons Ketua KPU
Beberapa saat setelah mendengar kabar itu, Arief mendapat kabar, KPK menangkap seorang Komisioner KPU. Arief pun lantas mencari informasi keberadaan Wahyu. Dari situ, Arief mengetahui bahwa Wahyu dikeluarkan dari pesawat sebelum berangkat dari Jakarta.
"Kabarnya Pak Wahyu masuk (pesawat). Informasinya, enggak jadi terbang atau dikeluarkan dari pesawat," kata Arief.
BACA JUGA: PA 212 Minta Jokowi Copot Prabowo, Ini Kata Sekjen Gerindra
Sebelumnya KPK menggelar operasi tangkap tangan alias OTT pada Rabu (8/1) terhadap salah satu Komisioner KPU Wahyu Setiawan.
"Kami melakukan penangkapan terhadap para pelaku yang sedang melakukan tindak pidana korupsi berupa suap," kata Ketua KPK Firli Bahuri saat dikonfirmasi.
Firli enggan menyebutkan pihak-pihak yang diamankan pada operasi senyap kali ini. Dia juga merahasiakan jenis kasus tersebut. (mg10/jpnn)
VIDEO: Bupati Sidoarjo Santai Saat Tiba di Gedung KPK
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan