Ketua KRPD Menyerukan Pemilu yang Mengedepankan Politik Gagasan

Senin, 05 Februari 2024 – 11:26 WIB
Ilustrasi Pemilu/Pilpres. (ANTARA News/Ridwan Triatmodjo)

jpnn.com, SEMARANG - Koalisi Rakyat untuk Pemilu Damai (KRPD) menggelar diskusi publik bertema "Pemilu 2024, Agenda Keberlanjutan Pembangunan Nasional di Ballroom Hotel Horison Nindya Semarang pada Minggu (4/2).

Diskusi ini menghadirkan Pakar Politik Universitas Diponegoro Semarang Dr. Drs. Teguh Yuwono, M.Pol.Admin & Mantan Ketua Komisioner Informasi Publik Jawa Tengah Drs. Sosiawan, M.H.

BACA JUGA: AKBP Budi Berpatroli dengan 100 Personel Demi Ciptakan Kamtibmas Kondusif Menjelang Pemilu 2024

Ketua Umum KRPD Claudion Kanigia Sare mengatakan bahwa pemilu 2024 harus mengedepankan politik gagasan yang bersandar pada problematika rakyat.

"Masih banyak persoalan yang dialami oleh rakyat seperti pengangguran, kemiskinan, ketimpangan. Mestinya itu yang menjadi perdebatan utama para kontestan pemilu 2024," kata Dion.

BACA JUGA: Kapolsek Mandau Imbau KPPS Terapkan Cooling System saat Pemilu 2024

"Pendahulu kita telah memilih demokrasi saat mendirikan negara ini. Dalam demokrasi partai politik harus memberikan pendidikan politik bagi rakyat agar menjadi pemilih cerdas dan memilih berdasarkan kebijakan yang berorientasi kemakmuran & kesejahteraan," tegas Teguh.

Lebih lanjut ia sepakat dengan pemilu damai agar NKRI tetap utuh dengan syarat pemilu harus berintegritas & berkualitas.

BACA JUGA: Ciptakan Kamtibmas Kondusif, Polres Kampar Gelar Sosialisasi & Edukasi Tahapan Pemilu 2024 di Kumantan

"Pemilu harus berjalan damai dengan syarat penyelenggara harus independen, imparsial serta profesional. ASN juga harus netral agar memberikan pelayanan yang adil," ujarnya.

Selain itu, Sosiawan menyarankan agar media menjadi ujung tombak dalam penyelenggaraan pemilu yang damai.

"Peran media sangat penting dalam penyelenggaraan pemilu. Media memiliki kekuatan besar dalam membentuk opini publik. Media harus memberikan pencerahan & jalan keluar. Media tidak boleh menjadi partisan yang berpotensi membahayakan polarisasi & integrasi bangsa," tandas Sosiawan. (dil/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur & Reporter : M. Adil Syarif

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler