Ketua MA Bantah Hamburkan Dana demi Gedung Baru

Kamis, 21 Maret 2013 – 15:26 WIB
JAKARTA - Mahkamah Agung (MA) dikabarkan akan membangun gedung baru dengan senilai  lebih dari Rp 1 triliun. Namun, ini langsung dibantah oleh Ketua MA, Hatta Ali. Menurutnya, anggaran untuk gedung baru MA hanya memakan biaya Rp 195 miliar.

Hatta menganggap angka itu layak dan tidak fantastis seperti yang dipikirkan publik. "Yang dikatakan di luar itu hanya fantastis. Anggaran yang diajukan itu tiga tahun dan sangat layak dengan gabungan diukur dari segi anggaran yang disetujui," ujar Hatta di Istana Negara, Jakarta Pusat, Kamis (21/3).

Jika gedung MA yang terletak di Jalan Medan Merdeka Utara itusudah terlihat megah dan mewah, mengapa harus membangun gedung baru? Menurut Hatta, pembangunan ini sangat diperlukan karena ada beberapa fasilitas yang sudah tidak layak untuk hakim.

Misalnya soal daya tampung gedung MA, kata Hatta, saat ini sudah tidak memadai. Sebab, saat ini saja ada 60 hakim agung. Namun ruang-ruang yang ada di MA saat ini memang tidak mencukupi.

"Gedung ini sangat urgen dan saya kira  pernah ditinjau melihat kamar hakim agung sangat menyedihkan. Pejabat negara ruangan seperti itu, duduk pun sulit karena sudah dipenuhi kertas," papar Hatta.

Sebelumnya diberitakan, pembangunan gedung baru MA akan melalui 3 tahap. Tahap pertama yang dimulai pada 2013 ini adalah renovasi gedung yang sekarang. Nilai proyek pada tahap pertama mencapai Rp 26 miliar.

Tahap kedua yang nilainya Rp 100 miliar akan dilakukan pada 2014. Terakhir tahap ketiga, akan dilakukan pada 2015 dengan nilai Rp 69 miliar sehingga totalnya menjadi Rp 195 miliar.

Meski nilainya lebih rendah dari yang diberitakan, Hatta menyatakan MA siap diaudit terkait dana yang digunakan untuk pembangunan gedung. "MA siap. MA kan terbuka," pungkas Hatta.(flo/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... SBY Disarankan tak Pikirkan Isu Kudeta

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler