jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap, perbedaan politik tidak membuat bangsa Indonesia mengalami kemunduran. Persatuan dan kesatuan Indonesia harus terjaga meskipun terdapat perbedaan politik.
Hal itu disampaikan Zulkifli saat memberikan sambutan dalam acara deklarasi organisasi massa Gerakan Arah Baru Indonesia (Garbi) DKI Jakarta, di Kuningan, Jakarta Selatan, Minggu (3/3/2019).
BACA JUGA: Dukung GARBI, Zulhas: Arah Lama Tidak Memberi Ruang Gagasan Perbaikan
"Boleh beda, tetapi tetap bersahabat dan saling menghargai dan saling menghormati. Menyikapi perbedaan politik yang berlebihan, justru menumpulkan ide dan nalar karena yang hadir adalah emosi tanpa akal sehat," ucap Zulhas sapaan akrab Zulkifli Hasan.
BACA JUGA: Tengah Malam Jokowi Mengejutkan, Tiga Pekan Berselang Fadli Zon Datang
BACA JUGA: HNW: Demokrasi Bukan Bidah
Selain itu, Zulhas juga menyinggung tentang pihak-pihak yang mengklaim diri sebagai paling pancasilais dan islamis. Dia percaya, setiap rakyat Indonesia memegang teguh ajaran Pancasila dan agama dalam kehidupan bernegara.
"Bagi umat Islam Indonesia, beragama ialah pangkal berbangsa. Menjadi pemeluk agama yang taat ialah jalan untuk menjadi warga negara yang baik," ucap dia.
BACA JUGA: Sosialisasi 4 Pilar, Wakil Ketua MPR Tekankan Persatuan Jelang Pemilu
Dari situ, Zulhas mendukung penuh kehadiran Garbi. Sebab, Garbi dianggap mengembalikan akal sehat rakyat dalam perpolitikan Indonesia.
BACA JUGA: Klaim Punya Metode Lebih Akurat dari Survei, Rizal Ramli Yakin Jokowi Bakal Kalah
"Politik adalah ide besar perubahan, bukan sekadar pragmatisme kekuasaan dan Garbi mencari titik temu dalam 4 pilar penting, Islam, nasionalisme, demokrasi dan kesejahteraan," pungkas Ketua Umum PAN ini. (mg10/JPNN)
BACA ARTIKEL LAINNYA... HNW: Jangan Sampai Pemilu Membuat Pilu dan Pileg jadi Pilek
Redaktur & Reporter : Aristo Setiawan