jpnn.com, SURABAYA - Ketua MPR Zulkifli Hasan mengawali agenda di Surabaya dengan mengunjungi Monumen Gubernur Suryo, Selasa (19/9). Gubernur Suryo adalah Gubernur Pertama Jawa Timur yang gigih melawan Inggris dan Belanda, namun dibunuh PKI di Ngawi Tahun 1948.
Ketua MPR menyebut, monumen Suryo adalah bukti yang akan terus mengingatkan pentingnya bangsa Indonesia waspada terhadap komunisme.
BACA JUGA: Wakil Ketua MPR Dukung Pemutaran Ulang Film G30S/PKI
"Gubernur Suryo adalah legenda yang berjuang membela rakyat melawan Inggris dan Belanda. Tapi tragis ia dibunuh anak bangsa sendiri oleh pengkhianatan PKI tahun 1948. Ini sejarah yang bicara," kata Zulkifli Hasan.
BACA JUGA: Mahyudin Ajak Mahasiswa Perang dengan 3 Masalah Ini
Sebagai Ketua MPR, ia menegaskan kembali bahwa Indonesia adalah bangsa yang berTuhan dan karenanya menolak paham anti-Tuhan.
"Sila pertama Pancasila sudah tegaskan Ketuhanan Yang Maha Esa sekaligus menolak komunisme. Ini jawaban kami atas pihak pihak yang memutar balikkan fakta tentang komunisme," tegasnya.
BACA JUGA: Nobar G30S/PKI Bagus untuk Pembelajaran bagi Generasi Muda
Zulkifli Hasan kembali menegaskan dukungannya untuk nonton bareng Film G30S PKI. “Nonton bareng G30S PKI ini bagus untuk pembelajaran bagi generasi muda. Siapa yang memahami sejarahnya, ia akan berkomitmen untuk memperbaiki nengerinya,” tutup Zulkifli Hasan.(adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR Bersambung Rasa dengan Petani Garam di Madura
Redaktur & Reporter : Friederich