jpnn.com, MATARAM - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyebut intisari demokrasi Pancasila adalah berpihak pada rakyat agar sejahtera. Karena dalam demokrasi, rakyatlah pemegang kekuasaan tertinggi.
"Dalam demokrasi Pancasila, rakyatlah yang berdaulat. Karena itu kedaulatan dan kekuasaan itu jangan ditukar dengan harga murah," kata Zulkifli saat menyampaikan Pidato Kebangsaan dalam pelantikan Pengurus Persatuan Tarbiyah Islamiyah (Tarbiyah Perti) Wilayah NTB di Ahmad Rusni Foundation, Jumat (11/8).
BACA JUGA: Alumni Menwa Harus Jadi Perekat Keberagaman
Menurut Zulkifli, saat ini nilai-nilai termasuk nilai demokrasi mulai memudar karena segala sesuatu diukur dengan uang. Karena itu sering terjadi money politic dalam pemilihan kepala daerah.
Mengutip Bung Hatta, Zulkifli mengatakan pentingnya rakyat menyadari kedaulatan dan kekuasaan yang dimilikinya.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Alumni Menwa Harus jadi Perekat Keberagaman
"Kalau rakyat sadar maka akan memilih pemimpin dengan selektif dan tidak akan transaksional. Pemimpin yang terpilih pun yang terbaik, bukan karena pencitraan,"
"Teliti sebelum memilih kepala daerah, apakah kepala daerah yang dipilih akan korupsi atau tidak, amanah atau tidak, memberi kebaikan atau tidak," pintanya.
BACA JUGA: SIMAK! Pidato Kebangsaan Ketua MPR Saat Pelantikan Pengurus Tarbiyah Perti
Hadir mendampingi Ketua MPR Zulkifli Hasan didampingi Wakil Gubernur NTB Muhammad Amin, Ketua Umum Perti H. Basri Bramanda, anggota DPR M. Syafruddin dan Ketua DPD Perti NTB H. Ahmad Rusni. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Sesjen MPR: Media Sosial Harus Produktif
Redaktur : Tim Redaksi