jpnn.com - JAKARTA - Ketua MPR Zulkifli Hasan menyatakan prihatin atas kasus pelecehan lambang negara yang dilakukan Zaskia Gotik.
Kasus itu menjadi warning lampu kuning bahwa kita perlu membangun wawasan kebangsaan.
BACA JUGA: Pangkostrad: PPRC TNI Menghancurkan Musuh
"Dengan kasus itu, tentu kita prihatin. Tetapi kasus itu juga menjadi warning, lampu kuning kepada kita, bahwa setelah 18 tahun reformasi ini ada hal-hal yang ditinggalkan," kata Zulkifl Hasan usai berbicara dalam sosialisasi Empat Pilar MPR RI di Universitas Tanjungpura, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu 2 April 2016.
Zulkifli menjelaskan hal-hal yang ditinggalkan itu adalah membangun wawasan kebangsaan. "Artinya melaksanakan sosialisasi mengenai identitas ke-Indonesiaan sebagai warga negara, yaitu apa yang kita sebut sebagai sosialisasi konsensus dasar berbangsa dan bernegara," katanya.
BACA JUGA: Simak Kata Mantan Combatant di Filipina soal Abu Sayyaf
Ketua MPR pun mengajak semua pihak untuk mensosialisasikan wawasan kebangsaan itu. "Ayo kita bersama-sama. Tidak hanya MPR, kalau hanya MPR pastilah tidak berhasil," ujarnya.
Zulkifli mengajak semua pihak baik pemeintah, kementerian, para gubernur, bupati, kampus-kampus untuk mensosialisasikan wawasan kebangsaan.
BACA JUGA: Ternyata..Polisi Indonesia Pernah Bikin Abu Sayyaf Terpukul
"Mari bersama-sama untuk mensosialisasikan agar kita tidak mengalami disorientasi mengenai apa tujuan berbangsa dan bernegara. Kita bersama-sama melaksanakan sosialisasi empat konsensus dasar berbangsa dan bernegara agar kita tidak kehilangan identitas menghadapi globalisasi," pungkasnya. (adv)
BACA ARTIKEL LAINNYA... KPK Bungkam soal Kasus Suap Penghentian Perkara di Kejati
Redaktur : Tim Redaksi