jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan mengingatkan sejak dulu kemajuan Indonesia tak pernah lepas dari peran generasi muda. Sejak 1908 dengan berdirinya Budi Oetomo, sumpah pemuda pada 1928, kemerdekaan Indonesia 1945 hingga gerakan reformasi 1998.
Karena itu, menghadapi pemilu 2019, Ketua MPR mengajak seluruh mahasiswa melanjutkan kiprahnya mengawal NKRI dan menghindarkan perpecahan di antara anak-anak bangsa Indonesia.
BACA JUGA: Ribuan Warga Kalbar di Perantauan Ikut Sosialisasi 4 Pilar
“Dari semenjak sebelum merdeka pemuda selalu menunjukkan peran pentingnya. Kini bangsa Indonesia kembali memanggil, kita merasakan ada gesekan. Karena itu mahasiswa harus menunjukkan perannya mengawal NKRI,” kata Ketua MPR saat memberikan Kuliah Umum di hadapan mahasiswa baru Universitas 17 Agustus (Untag) Semarang, Sabtu (15/9).
Acara yang berlangsung di Aula Graha Kebangsaan, Kampus Merah Putih Untag Semarang, juga dihadiri Rektor Untag Semarang Dr. Drs. H. Suparno M. Si.
BACA JUGA: Jelang Pilpres, Ketua MPR Ajak IARMI Jadi Pelopor Persatuan
Mahasiswa, kata Zulkifli Hasan harus menjadi peloporor dan agen persatuan bangsa. Mahasiswa harus mau dan mampu mengajak masyarakat, untuk tetap mengutamakan persatuan dan kesatuan. Karena sesungguhnya pemilu adalah sesuatu yang lumrah dalam kehidupan demokrasi. Sehingga tidak tepat kalau pilihan pimpinan nasional malah menimbulkan pertikaian.
“Mahasiswa harus mampu mengajak dan mempengaruhi masyarakat agar pemilu yang akan berlangsung pada April 2019, bisa berlangsung secara jujur dan adil, tidak ada pertikaian dan perkelahian,” kata Zulkifli Hasan.(adv/jpnn)
BACA JUGA: HNW Menyerap Aspirasi Dokter dan Paramedis RS Muhammadiyah
BACA ARTIKEL LAINNYA... Pemerintah Harus Membentuk Badan Pangan Nasional
Redaktur : Tim Redaksi