Ketua MPR Sarankan Indonesia Belajar Soal KB ke Tiongkok

Selasa, 13 Agustus 2013 – 15:29 WIB

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Sidarto Danusubroto mengatakan, soal mengendalikan pertambahan penduduk, Indonesia sebaiknya belajar ke Tiongkok.

"Setelah mendengar keterangan dari delegasi Parlemen Tiongkok, dalam mengendalikan populasi penduduk, sebaiknya Indonesia belajar ke sana," kata Sidarto Danusubroto, usai menerima delegasi Parlemen Tiongkok, dipimpin Wan Gang, di kompleks Parlemen, Senayan Jakarta, Selasa (13/8).

BACA JUGA: Dahlan Iskan Temui Wanita yang Mengaku Istrinya

Dikatakan Sidarto, ada tiga regulasi pengatur populasi penduduk Tiongkok. Pertama, UU Dasar atau konstitusi yang menjamin kebijakan Keluarga Berencana (KB) yang wajib dilaksanakan.

Kedua, UU yang dibuat Rakyat Nasional Tiongkok meliputi UU KB, Kesehatan, dan UU Ibu dan Anak. Ketiga, peraturan dari Dewan Pemerintah Tiongkok tentang KB dan Kesehatan Rakyat Tiongkok, ujarnya.

BACA JUGA: Politikus Gerindra Tantang SBY Pimpin Perang Melawan Narkoba

"Semua UU tersebut menjamin kebijakan dan kesehatan bagi rakyat Tiongkok dan UU ini terbuka bagi seluruh dunia untuk mengadopsinya," ungkap politisi PDI-P itu.

Dikatakannya, Indonesia dulunya pernah sukses melaksanakan program KB. "Itu terjadi karena regulasi yang kini diberlakukan di Tiongkok pernah diterapkan di Indonesia. Tapi tidak seekstrim di sana. Belakangan ini, regulasi tersebut yang tidak dijalankan secara optimal hingga populasi penduduk Indonesia kurang terkendali," imbuhnya. (fas/jpnn)

BACA JUGA: Hatta Rajasa Dapat Bintang Mahaputra Adipradana

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... DPR Desak Pemerintah Atasi Kenaikan Harga Bawang Merah


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler