jpnn.com, JAKARTA - Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyampaikan Orasi Ilmiah dalam Wisuda Sarjana ke 40 dan Pascasarjana ke 28 Universitas Mercu Buana di ICE BSD, Rabu (26/7)
Zulkifli menyampaikan bahwa di era persaingan bebas ini siapa pun punya hak yang sama untuk jadi apa pun.
BACA JUGA: Ketua MPR: Apapun Latar Belakangnya, Semua Punya Hak yang Sama
"Apapun latar belakangnya, semua punya hak yang sama. Tinggal sejauh mana usaha dan kerja kerasnya meraih cita-cita," kata Zulkifli Hasan di hadapan 5000 sarjana dan Civitas Academica Universitas Mercu Buana
Kepada para sarjana, Zulkifli menceritakan perjalanannya dari desa merantau sampai akhirnya menjadi Menteri Kehutanan dan Ketua MPR
BACA JUGA: Oesman Sapta: Anggota MPR Harus Mengutamakan Politik Kebangsaan
"Kalau saya yang dari desa sekolah jalan kaki dan bahkan kuliah sambil kerja saja bisa jadi Ketua MPR, saya yakin sarjana Universitas Mercu Buana bisa jauh lebih sukses," imbuh Zulkifli.
Zulkifli menceritakan tantangan generasi saat ini adalah menghadapi globalisasi dengan menguasai Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
BACA JUGA: OSO: Kesenjangan Pembangunan Usik Nasionalisme
"Di mana putra putri terbaik Indonesia 50 tahun lagi? Ketika kemajuan teknologi sudah menyebar ke semua sektor? Saya percaya Indonesia bisa unggul dan memimpin di depan," tegas Zulkifli.
Pada kesempatan tersebut Ketua MPR tak lupa mengajak kampus membantu sosialisasi Empat Pilar.
"Kampus dan mahasiswa adalah agen perubahan yang menentukan arah sejarah republik. Kami di MPR siap bersinergi dengan universitas di seluruh Indonesia sosialisasikan nilai-nilai luhur kebangsaan," pungkasnya. (adv/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Ketua MPR : Selesaikan Perbedaan dengan Musyawarah
Redaktur & Reporter : Natalia