jpnn.com - Ketua NOC Indonesia Raja Sapta Oktohari memberikan ucapan selamat kepada Menpora Zainudin Amali yang dinobatkan sebagai profesor kehormatan dalam ilmu kebijakan olahraga (sport policy) dari Fakultas Keolahragaan Universitas Negeri Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (20/8/2022).
Pria yang juga seorang pengusaha itu menilai, Menpora Amali memang layak mendapatkan gelar kehormatan tersebut. Ada beberapa alasan yang menurut Okto jadi pertimbangan.
BACA JUGA: Carlo Ancelotti Bocorkan Alasan Casemiro Hijrah ke Manchester United, Ternyata
Pertama, Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) di bawah pemimpinan Menpora Amali mampu mengelola keuangan dengan baik.
Alhasil, Kemenpora mendapat predikat wajar tanpa pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK RI) selama tiga tahun berturut-turut.
BACA JUGA: Thomas Tuchel dan Antonio Conte Dapat Hukuman Berbeda Seusai Terlibat Pertikaian
"Kemenpora di bawah Menpora Amali mencatat hattrick WTP dalam laporan keuangan yang 10 tahun sebelumnya tidak pernah tercapai," katanya.
Kedua, Okto melihat Amali mampu menjalankan instruksi Presiden Joko Widodo dengan membuat Desain Besar Olahraga Nasional (DBON). Peta jalan olahraga nasional itu merupakan permintaan Jokowi saat Haornas 2020.
Tepat setahun, DBON yang disiapkan Menpora Amali kemudian disahkan dengan Perpres 86/2021.
Kemenpora di bawah Amali juga mendorong revisi undang-undang sistem keolahragaan nasional. Pada 2022, lahirlah UU Keolahragaan Nomor 11/2022.
Keolahragaan Nomor 11 Tahun 2022 dan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 86 Tahun 2021 tentang Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang menargetkan prestasi tingkat dunia.
DBON menjadikan SEA Games dan Asian Games sebagai sasaran utama.
"Dua produk Perpres dan UU itu sebagai bukti bahwa pemerintah telah hadir dalam mendukung pembinaan olahraga yang lebih terarah dengan mengutamakan prestasi dunia dan Olimpiade," tandasnya.
Menpora Zainudin Amali sendiri sebelumnya juga menjadi dosen di UNNES. Dia pun sudah bergelar doktor ketika ditunjuk Presiden Joko Widodo sebagai Menpora.
Dengan gelar profesor kehormatan tersebut, tuntaslah jenjang akademik yang dijalani oleh menteri asal Partai Golkar tersebut. (dkk/jpnn)
Redaktur : Dhiya Muhammad El-Labib
Reporter : Muhammad Amjad