Ketua PA 212 Undang Bamsoet ke Reuni Akbar

Sabtu, 01 Desember 2018 – 16:47 WIB
Bambang Soesatyo. Foto: Humas DPR

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Ma'arif mengatakan pihaknya sudah mengundang para pimpinan DPR untuk menghadiri reuni akbar di Monumen Nasional, Jakarta, Minggu (2/12).

Artinya, kata Slamet, yang diundang adalah Ketua DPR Bambang Soesatyo (Bamsoet) dan para wakil ketua parlemen.

BACA JUGA: Yang Tidak Suka Reuni 212 Jangan Banyak Bicara

"DPR itu kami undang pimpinannya. Artinya, ketua dan wakil-wakilnya," kata Slamet dalam diskusi "Seberapa Greget Reuni 212" di d'Consulate Resto, Jakarta Pusat, Sabtu (1/12).

Slamet mengatakan pihaknya dalam mengundang anggota DPR tidak melihat asal usur partai politik. Dia menegaskan, silakan saja anggota DPR dari partai mana pun untuk hadir di reuni yang diperkirakan Slamet akan dihadiri sekitar satu juta orang tersebut.

BACA JUGA: 20 Ribu Polisi Kawal Reuni 212

"Kami tidak lihat dari partai politik mana pun. Dia pimpinan di DPR dari partai mana pun silakan hadir," kata Slamet.

Selain DPR, Slamet memastikan pihaknya juga mengundang pimpinan MPR. Artinya, Ketua MPR Zulkifli Hasan dan para wakil ketua dipersilakan hadir. Mereka juga tidak melihat asal usul partai politik.

BACA JUGA: Catat! Agenda Reuni 212 Besok Cuma Satu

Slamet menambahkan selain DPR dan MPR, pihaknya juga mengundang sejumlah tokoh maupu ulama.

"Begitu juga tokoh-tokoh ulama Solahuddin Wahid juga kami untung. Ustaz Arifin Ilham juga kami undang. Ulama-ulama lainnya yang ketika aksi 212 hadir, insyaallah (Minggu 2/12) mereka juga bisa hadir," papar Slamet.

Selain itu, Slamet mengatakan, besok akan ada juga beberapa video call dari Eropa, Asia dan Australia. "Kawan-kawan non-muslim juga. Nuansa kebangsaan akan kami bangun besok," kata Slamet.

Nah, soal asal muasal dana, Slamet mengaku bahwa semua uang berasal dari umat. Dia mengatakan setiap even tentu ada biaya. Yang terbesar biasanya untuk logistik atau makanan dan minuman.

Sampai tadi malam, kata dia, sudah ada 173 posko logistik. "Itu semua dananya dari umat. Alhamdulillah ikhlas biaya sendiri," ungkap Slamet.

Dia memastikan tidak ada partai politik maupun politisi yang memberikan sumbangan dana. Slamet memperkirakan untuk melakukan cek dan ricek.

"Alhamdulillah, tidak ada parpol yang memberikan sumbangan pada kami. Politisi, saya belum dengar dari bendahara," katanya. (boy/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Dari Kiai, Gus dan Gubernur Minta Warga Tak Ikut Reuni 212


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler