Ketua PB IDI: Gejala Omicron Tidak Berat, Tetapi Penularannya Lima Kali Lipat

Sabtu, 18 Desember 2021 – 14:42 WIB
Ilustrasi varian Omicron masuk Indonesia. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Ketua Pengurus Besar Ikadan Dokter Indonesia (PB IDI) Daeng M Faqih menuturkan seseorang yang terjangkiti Covid-19 varian baru, yaitu Omicron tidak memiliki efek berat.

"Sudah dikonfirmasi oleh para ahli. Gejala Omicron ini memang tidak lebih berat, malah lebih ringan," kata alumnus Fakultas Kedokteran Universitas Brawijaya dalam diskusi daring bertajuk 'Heboh Omicron', Sabtu (18/12).

BACA JUGA: Keluarga Sengaja Sembunyikan Kenyataan Ini Agar Laura Anna tak Bunuh Diri

Namun, kata Daeng, varian yang pertama kali ditemukan di Afrika Selatan itu memiliki sisi transmisi yang cepat.

Dirinya bahkan menyebut kecepatan penularan Omicron lima kali lipat dari varian sebelumnya.

BACA JUGA: Segudang Manfaat Serum Vitamin C untuk Kulit Wajah

"Kecepatan penularanmya bisa lima kali, ya. Ada yang menyebut 500 persen itu berarti lima kali," tutur pria kelahiran Jawa Timur itu.

Daeng pun mengimbau semua elemen bangsa tidak panik dan tetap menerapkan protokol kesehatan (prokes) menyikapi Omicron.

BACA JUGA: Kemenkes Umumkan 2 Kasus Omicron Terbaru, dari Perjalanan Luar Negeri

Di sisi lain, katanya, pemerintah wajib mempersiapkan skema terburuk menanggulangi Omicron yang kini sudah ditemukan di tanah air.

"Strateginya, selter untuk isolasi mandiri mulai dipersiapkan," beber Daeng.(ast/jpnn)

Jangan Lewatkan Video Terbaru:


Redaktur : Yessy
Reporter : Aristo Setiawan

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler