jpnn.com, MANOKWARI - Wartawan suara mandiri.com Jefry Wattimury menjadi korban penusukan begal bersepeda motor di Manokwari, Papua Barat, Kamis (23/4) diri hari.
Merespons peristiwa tersebut, Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Papua Barat, Bustam meminta aparat keamanan segera menangkap pelaku.
BACA JUGA: 3 Imbauan Penting dari PWI Terkait Covid-19
Bustam mengaku prihatin melihat kejahatan begal yang kembali marak di Kota Manokwari, bahkan makin nekat melukai korban.
Ia pun mendorong aparat keamanan tidak ragu-ragu menangkap dan memberikan sanksi hukuman tegas kepada para pelaku begal.
BACA JUGA: Masyarakat Yumame Papua Barat Usir Virus Corona dengan Cara Ini
“Saya minta polisi mengambil tindakan tegas. Satu malam saja mereka (begal) sudah melukai enam korban, termasuk satu wartawan. Jadi harus disikapi serius,” tutur Bustam dalam keterangan pers, Kamis (23/4) siang.
Tindakan tegas aparat diyakini akan menjadi alarm bagi para pelaku begal sehingga memberi efek jera kepada kawanan begal lainnya yang berniat untuk melakukan tindakan kriminal tersebut.
BACA JUGA: PWI Tolak Salah Satu Aturan dalam Draf RUU Cipta Kerja
Pasalnya kejahatan begal sudah meresahkan masyarakat, bahkan membuat keruh keadaaan di masa pandemi COVID-19.
“Hal ini diperlukan untuk menjamin rasa aman di tengah masyarakat,” ujar Bustam.
Lebih lanjut, Bustam meminta jajaran kepolisian makin rutin melakukan patroli baik siang maupun malam hari serta meminta aparat memprioritaskan penempatan personel di perempatan-perempatan dalam kota Manokwari.
"Kami juga mengimbau semua wartawan dan masyarakat agar makin waspada, terutama jika sedang dalam perjalanan pada malam hari," katanya. (*/jpnn)
Redaktur & Reporter : Adek