jpnn.com, JAKARTA - Prasetio Edi Marsudi selaku ketua Tim Pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat menilai pemberian honor kepada Ketua KPU DKI Sumarno dan Ketua Bawaslu DKI Mimah Susanti oleh pihaknya sebagai hal wajar.
Sumarno dan Mimah menerima honor ketika datang dalam rapat antara Ahok selaku calon gubernur DKI Jakarta dengan partai pengusung dan relawan di Hotel Novotel, Gajah Mada, Jakarta, Kamis (9/3).
BACA JUGA: Demi Tegakkan Almaidah 51, Kiwil Dukung Anies-Sandi
Menurut Pras, pemberian honor itu karena Sumarno dan Mimah dihadirkan sebagai narasumber. "Wajarlah, emang jadi narasumber kami. Biasanya kalau saya jadi narasumber di mana gitu, saya dapat honor juga," kata Pras di peresmian posko Banteng Muda Indonesia, Jalan Cianjur, Menteng, Jakarta, Kamis (30/3).
Pras menyatakan, tim pemenangan Ahok-Djarot meminta masukan kepada KPUD dan Bawaslu. Pasalnya, pada Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta putaran pertama, Ahok kerap mengalami penolakan ketika blusukan.
BACA JUGA: Lulung: Romi Gak Usah Munafik lah!
"Kami merasa dirugikan. Paslon kami legal, kok dilarang? Kami mempertanyakan langkah-langkah kami supaya enggak salah dan sesuai aturan pilkada," tutur Pras.
Meski ada pengadangan, tim pemenangan Ahok-Djarot bersyukur pasangan petahana itu unggul pada Pilkada DKI Jakarta 2017 putaran pertama.
BACA JUGA: Berharap Publik Terapkan Asas Praduga Tak Bersalah
"Ternyata masyarakat Jakarta cerdas. Saya terkejut," ucap Pras. (gil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Cari Dukungan untuk Anies-Sandi Sampai ke Bandung
Redaktur & Reporter : Gilang Sonar