jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Ikatan Motor Indonesia (Ketum IMI) Bambang Soesatyo mengapresiasi kesuksesan penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) KFC Danau Toba Rally 2023.
Kegiatan tersebut berlangsung di kawasan hutan tanaman industri (HTI) Toba Pulp Lestari Sektor Aek Nauli, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara (Sumut), pada 24-26 Juni 2023.
BACA JUGA: Sanggam Hutapea: Event Internasional di Danau Toba Harus Berdampak Jangka Panjang
"Berbagai kejuaraan nasional dan internasional reli tersebut semakin meneguhkan posisi Sumatera Utara sebagai salah pusat kejuaraan reli di Indonesia dan Asia, bahkan juga dunia," kata Bamsoet yang akrab disapa melalui keterangan yang diterima, Senin (26/6).
Pada Kejurnas KFC Danau Toba Rally 2023 diikuti sebanyak 39 peserta yang beradu kecepatan di 9 special stages (SS) dengan panjang total 151,23 kilometer yang membentang dari Negeri Dolok, Huta Tonga, hingga Aek Nauli-Gorbus.
BACA JUGA: Bamsoet Sebut F1 Powerboat Championship Danau Toba Berikan Dampak Besar di Sektor Ini
Wakil Gubernur Sumut Musa Rajekshah bersama navigatornya Hervian Soejono berhasil menjadi juara setelah menyelesaikan pertandingan dengan overall waktu 1:43:18,5 jam.
Disusul pasangan Rahmat - Hade Mboi dengan total waktu 1:46:25,6 jam, serta Bintang Barlean - Anondo Eko dengan total waktu 1:47:09,7 jam.
Tahun ini, Sumut juga akan menyelenggarakan Kejuaraan Internasional Asia Pacific Rally Championship (APRC), yakni pada 22-23 September 2023 serta 24-26 November 2023.
"Puncaknya pada tahun 2025 nanti, ditargetkan Sumatera Utara akan menjadi tuan rumah World Rally Championship (WRC)," kata Bamsoet yang sekarang juga menjabat sebagai Ketua MPR RI.
Bamset menyebutkan Indonesia terakhir kali menjadi tuan rumah WRC pada 1996 dan 1997 lalu.
Pelaksanaan WRC 1996 di Sumut mampu menghasilkan perputaran uang mencapai Rp 55 miliar.
Bamsoet mengungkapkan berbagai kejuaraan nasional dan internasional rally digelar mendukung program sport automotive tourism di kawasan Sumut dan Danau Toba pada khususnya.
"Para peserta yang berasal dari luar negeri nantinya tidak hanya datang untuk balapan saja, tetapi juga dimanjakan dengan keindahan alam yang dimiliki Sumatera Utara, semisal Danau Toba," ujar Bamsoet.
Dia berkeyakinan masyarakat, pelaku usaha serta pengelola wisata di sekitar wilayah perlombaan akan turut merasakan hasilnya.
"Pelaku UMKM di sektor kuliner, souvenir, cendera mata, penginapan, hingga transportasi pasti akan merasakan dampak ekonomi secara langsung," pungkas Bamsoet. (mrk/jpnn)
Redaktur : Sutresno Wahyudi
Reporter : Sutresno Wahyudi, Sutresno Wahyudi