Ketum dan Sekjen Partai NasDem Dikabarkan Bakal Dicopot

Senin, 14 Januari 2013 – 09:39 WIB
JAKARTA - Kisruh di internal Partai Nasional Demokrat (NasDem) ternyata makin serius. Setelah pemecatan Sekjen Garda Pemuda Nasional Demokrat (GPND) dan pembekuan GPND DKI, kini beredar kabar bahwa Ketua Umum dan Sekjen Partai NasDem, yakni Rio Patrice Capela dan Ahmad Rofiq bakal segera dicopot.

Kabar ini pula yang sampai ke pengamat politik dari Universitas Indonesia, Boni Hargens. Menurutnya, upaya pencopotan Rio dan Rofiq  merupakan imbas pertarungan di internal NasDem yang melibatkan kelompok tua dengan kelompok muda.

"Saya sudah mendengar kabar pemecatan ini. Ini merupakan buntut pertarungan antara kelompok orang tua dan kelompok anak muda di partai Nasdem," kata Boni melalui layanan pesan singkat BlackBerry Messenger, Senin (14/1).

Boni menduga rencana pencopotan Rio dan Rofiq juga tak terlepas dari friksi antara kubu Surya Paloh dengan kubu Hary Tanoesoedibjo. Sementara Rio dan Rofiq, sebut Boni, dicap sebagai pendukung Hary Tanoe.

Lebih lanjut Boni mengatakan, kelompok tua di NasDem awalnya memang keberatan dengan perubahan dari ormas menjadi parpol. Namun seiring meningkatnya popolaritas Partai NasDem, kelompok tua itu terus mendorong Surya Paloh selaku Ketua Dewan Pembina Partai NasDem untuk mengambil alih kepengurusan partai.

Hanya saja, katanya, upaya kelompok tua di NasDem itu ternyata mendapat penentangan dari kelompok muda.  Karenanya Boni mengingatkan, agar persoalan tidak terus bergulir maka sebaiknya upaya menggeser kelompok muda bisa diurungkan. Bahkan, katanya, jika Surya Paloh berani mendongkel kepengurusan saat ini bisa-bisa upaya bos Media Group itu untuk maju sebagai calon presiden (capres) bakal sia-sia.

"Upaya Surya Paloh mendongkel kepengurusan partai akan berakibat fatal. Perlu segera dilakukan upaya rekonsiliasi untuk mendamaikan situasi. Kalau tidak akan percuma saja. Nanti Surya Paloh maju (nyapres) dengan kereta kosong," cetus Boni.

Selain itu, lanjutnya, Surya Paloh juga perlu mengajak kelompok lain untuk duduk bersama membicarakan kelanjutan NasDem. Misalnya Jefry Geofanie yang saat ini sudah tersingkir, diajak bicara lagi. "Kembalikan Jefry, ajak bicara  Hary Tanoe dan selesaikan masalah secara baik. Surya Paloh harus sadar bahwa selalu ada kelompol penjilat yang tak berpikir demi partai," tegasnya.(ara/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kader NasDem DKI Merasa Tak Dihargai

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler