jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Komite Nasional Aparatur Sipil Negara (KNASN) Mariani menyesalkan sikap Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (MenPAN-RB) Asman Abnur terkait penyelesaian masalah honorer dan pegawai non-PNS.
Organisasi yang beranggotakan bidan PTT, honorer K2, pegawai non-PNS, dan tenaga harian lepas itu menilai Asman bersikap cuek.
BACA JUGA: Berbaur dengan Massa Buruh, Honorer K2 Aksi di Depan Istana
"Sengaja kami bersama FHK2I (Forum Honorer K2 Indonesia) bertemu dengan MenPAN-RB sehari sebelum demo. Tujuannya ingin melihat apakah ada kabar baiknya. Nyatanya cuma seperti itu," kata Mariani kepada JPNN, Selasa (1/5).
Mereka semakin kecewa karena daftar inventarisasi masalah (DIM) belum disusun.
BACA JUGA: May Day, ADKASI Dukung #2018GantiHonorerJadi PNS
Padahal, surat presiden (surpres) sudah turun sejak lama.
"MenPAN-RB sepertinya menantang kami. Andai pemerintah memberikan sinyal positif, kami tidak akan demo," ucap Mariani.
BACA JUGA: Massa Honorer K2 Gabung Demo Buruh: #2018GantiHonorerJadiPNS
Sementara itu, Koordinator Lapangan (Korlap) Massa FHK2I Iman Supriatna mengatakan, pihaknya tidak lagi melihat tanggal dan momentum untuk berdemonstrasi.
"Kami melawan keangkuhan MenPAN-RB. Tugas kami setara PNS. Namun, kami diperlakukan di bawah buruh. Kami adalah buruh pendidikan yang terzalimi," kata Iman. (esy/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Bertemu MenPAN-RB, Honorer Kecewa Berat
Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad