Ketum PA 212: Setop Persekusi Aksi #2019GantiPresiden

Senin, 27 Agustus 2018 – 22:20 WIB
Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif. Foto: Ist

jpnn.com, JAKARTA - Menyikapi maraknya aksi persekusi terhadap gerakan #2019GantiPresiden, Ketua Umum Persaudaraan Alumni (PA) 212 Slamet Maarif langsung bereaksi.

Dia menilai, persekusi terhadap gerakan #2019GantiPresiden yang dipelopori Neno Warisman dan sejumlah tokoh itu telah mencederai demokrasi yang ada.

BACA JUGA: Please, Kalau Bisa Hadapi #2019GantiPresiden dengan Wacana

“Setop persekusi, jangan menghalangi kebebasan berpendapat yang dijamin UU dan tidak melanggar konstitusi. Aparat keamanan dan penegak hukum adalah wasit. Hati-hati wasit ikut bermain di lapangan jangan salahkan penonton masuk ke dalam,” kata dia dalam keterangannya, Senin (27/8).

Slamet menyebut, gerakan #2019GantiPresiden sah di mata konstitusi. Untuk itu, aparat harusnya dilindungi bukan dikasari.

BACA JUGA: Begini Reaksi Anak Saat Ahmad Dhani Ditolak di Surabaya

“Dicintai, jangan dibenci. Rangkul, jangan dipukul. Melebur jangan digusur. Umat akan melihatmu berbudi luhur,” tambahnya.

Diketahui, sebelumnya terjadi penolakan terhadap gerakan #2019GantiPresiden di sejumlah daerah. Di antaranya di Batam dan Pekanbaru.(cuy/jpnn)

BACA JUGA: Amali Tepis Anggapan Polri tidak Netral

BACA ARTIKEL LAINNYA... Begini Respons KPU Soal Ganti Presiden dan Jokowi 2 Periode


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler