Ketum PKB Muhaimin Terang-terangan, Jazilul Ungkap Tenggat Waktu dari Para Kiai

Senin, 06 Februari 2023 – 03:09 WIB
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar atau Cak Imin. Foto: Ricardo/JPNN.com

jpnn.com - JAKARTA - Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar mengatakan dalam waktu dekat dirinya akan bertemu dengan elite Partai Golkar.

Muhaimin mengatakan tujuan pertemuan ialah mengajak Golkar bergabung ke dalam Koalisi Gerindra-PKB.

BACA JUGA: Airlangga Optimistis Golkar Jadi Pemenang Pemilu 2024, Begini Alasannya

"Dalam waktu dekat, saya akan melakukan pertemuan dengan Partai Golkar untuk membicarakan berbagai hal, salah satunya soal koalisi," kata Cak Imin sapaan Muhaimin Iskandar di Kantor DPP PKB, Jakarta, Minggu (5/2).

Muhaimin menegaskan pertemuan tersebut bukan untuk membentuk koalisi baru.

BACA JUGA: Pendukung Ganjar dan Prabowo Berbalas Yel-Yel di Musra Jateng

Namun, untuk mengajak Golkar bergabung ke dalam koalisi PKB-Gerindra.

"Justru kita mengajak Golkar untuk bergabung," kata Cak Imin, sapaan akrabnya.

BACA JUGA: Ketum PKB Belum Dipastikan Hadir di Acara Seabad NU

Cak Imin juga mengatakan pihaknya akan terus membuka komunikasi dengan semua partai.

Dikatakan bahwa hal tersebut telah dikomunikasikan dengan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

"Semua, semua partai kita (PKB-Gerindra) ajak bicara, kita undang kita ajak bicara," ujarnya.

PKB dan Gerindra telah membentuk koalisi dengan meluncurkan Sekretariat Bersama (Sekber) Partai Gerindra-PKB dalam rangka menyambut Pilpres 2024.

Namun, PKB hingga kini belum memutuskan nama-nama capres dan cawapres yang diusung bersama Gerindra.

Hasil Ijtima Ulama Nusantara

Sebelumnya, Sabtu (14/1), Wakil Ketua Umum PKB Jazilul Fawaid mengatakan hasil Ijtima Ulama Nusantara, yang digelar PKB pada 13-14 Januari 2023, merekomendasikan Muhaimin Iskandar maju sebagai bakal capres atau cawapres pada Pilpres 2024.

"Hasil dari pertemuan Itjima Ulama ini mendorong agar Gus Muhaimin maju menjadi capres atau cawapres 2024 dan segera menentukan pasangannya,” kata Jazilul.

Dia mengatakan para ulama juga memberikan batas waktu agar PKB segera menentukan nama capres dan cawapres yang diusungnya sebelum Ramadan.

"Sesegera mungkin (menentukan), tetapi para kiai memberikan batas waktunya. Kalau bisa sebelum puasa, sebelum Maret berarti, ya, paling lambat," ujar Jazilul. (antara/jpnn)

Kamu Sudah Menonton Video Terbaru Berikut ini?


Redaktur & Reporter : Soetomo Samsu

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler