Ketum PSSI: Asisten Pelatih Timnas Indonesia Positif Corona

Sabtu, 04 April 2020 – 19:10 WIB
Asisten pelatih timnas Indonesia Gong Oh-Kyun dinyatakan positif terjangkiti virus corona COVID-19. Foto: ANTARA/HO/PSSI

jpnn.com, JAKARTA - Asisten pelatih timnas Indonesia Gong Oh-Kyun, yang berasal dari Korea Selatan, dinyatakan positif terjangkiti virus corona (COVID-19).

Ketum PSSI Mochamad Iriawan mengatakan, Gong Oh-Kyun dikonfirmasi positif setelah menjalani dua kali tes cepat (rapid test) di salah satu rumah sakit di Jakarta.

BACA JUGA: Mendagri Tito Karnavian Tegas, Seluruh Kepala Daerah Hanya Diberi Waktu 7 Hari

“Kami mendoakan pelatih Gong Oh-Kyun cepat pulih dan dapat kembali beraktivitas. Saya yakin dia kuat dan tetap termotivasi melawan virus corona. Kami sudah memberitahukan hal ini kepada pihak Kedutaan Besar Korea Selatan di Indonesia,” ujar Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan seperti dikutip dari laman resmi PSSI di Jakarta, Sabtu (4/4).

Menurut dokter timnas Indonesia Syarif Alwi, Gong Oh-Kyun sebelumnya tidak merasakan gejala seperti demam, batuk, flu atau kesulitan bernapas.

BACA JUGA: Kepala BKN soal Revisi UU ASN: Mau Dibayar Pakai Apa Mereka?

Hal itu,lanjut Syarif, bisa saja terjadi karena daya tahan tubuhnya yang kuat.

“Dia hanya pembawa virus di tubuhnya yang dikhawatirkan dapat menularkan kepada seseorang dengan imun yang lemah,” kata dia.

BACA JUGA: Annisa Pohan Sudah Ikhlas dan Pasrah, Tetapi Alhamdulillah

Sampai saat ini, Syarif menyebut bahwa Gong dalam kondisi baik-baik saja dan melakukan pemeriksaan swab, PCR, pemindaian (CT Scan) toraks, fungsi hati dan elektrolit pada Sabtu (4/4).

Sementara manajer pelatih timnas Indonesia Shin Tae-Yong dan tiga asistennya Kim Hae-Woon, Kim Woo-Jae, dan Lee Jae-Hong dinyatakan negatif dalam dua kali tes cepat.

Keempatnya pun dipersilakan PSSI kembali ke kampung halamannya Korea Selatan dan berangkat pada Jumat (3/4) malam.

PSSI pun meminta para pelatih, pemain dan karyawannya untuk melakukan pemantauan pribadi dan menerapkan penjagaan jarak baik sosial maupun fisik.

Mereka diharapkan mematuhi protokol kewaspadaan pencegahan COVID-19 bagi kegiatan keolahragaan yang dikeluarkan Kemenpora pada 17 Maret 2020.

PSSI sendiri sejak 16 Maret 2020 sudah meminta semua karyawannya untuk bekerja dari rumah. Kantor PSSI pun sudah disemprot dengan cairan desinfektan. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler