jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum PSSI Erick Thohir menegaskan akan menindak tegas kepada pelaku yang terlibat pengaturan skor di sepak bola Indonesia.
Dia memastikan akan memberikan hukuman seumur hidup terhadap pelaku.
BACA JUGA: Mafia Bola, 4 Tersangka Pengaturan Skor & Suap Ditahan Polisi, Ada Nama Bambang Suryo
"Sudah waktunya kita, PSSI, memberikan kartu merah kepada mafia bola. Ini sebuah hal yang sudah berlarut-larut, yang sudah menjadi benalu, dan membuat kita semua malu," tutur Erick di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jakarta, Minggu.
Erick menambahi bahwa masalah ini bukan saja terjadi di level kompetisi dalam negeri, bahkan pernah menimpa tim nasional Indonesia.
BACA JUGA: Menpora Minta Kapolri Tidak Membubarkan Satgas Mafia Bola
Untuk itu, PSSI tidak dapat bekerja sendiri, dan harus berkoordinasi dengan badan sepak bola dunia, FIFA, kepolisian, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.
"Oleh karena itu untuk PSSI bersama FIFA, ini terus menjaga momentum bagaimana kita bersepakat, nanti disampaikan oleh FIFA, untuk mengambil keputusan world wide sanction. Artinya ketika kita menghukum individu yang bermain di Indonesia, ini berlaku di seluruh wilayah FIFA," tambah Erick yang juga Menteri BUMN tersebut.
BACA JUGA: Satgas Mafia Bola Usut Keterlibatan Bandar Judi di Kasus Pengaturan Skor
Ia menekankan bahwa untuk di dalam negeri, maka semua pihak yang terbukti bersalah terlibat masalah mafia bola dan pengaturan skor akan dijatuhi skors seumur hidup.
Langkah PSSI dan Erick Thohir tersebut mendapat respon positif dari Kepala Kepolisian Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Kapolri menyatakan institusi yang dipimpinnya siap mendukung upaya PSSI membersihkan diri sekaligus membantu penyelenggaraan semua kompetisi binaan PSSI.
"Saya kira kami Polri siap mendukung penuh, dan kami telah mempersiapkan satgas anti mafia bola untuk mengawal kebijakan ini sehingga ke depan dalam upaya pembentukan sepak bola yang fair dalam rangka kita bisa mendapatkan atlet-atlet yang betul-betul bisa dipersiapkan untuk menghadapi kejuaraan-kejuaraan tingkat nasional dan internasional bisa terwujud," papar Listyo.
Dukungan serupa juga akan didapatkan oleh Menteri Pemuda dan Olahraga Zainudin Amali, yang juga merupakan Wakil Ketua Umum PSSI.
"Selama pemerintah dan PSSI bergandengan tangan, insya Allah akan lanjut. Namun, begitu pemerintah dan PSSI, satu ke kanan, satu ke kiri, itu tidak akan langgeng. Saya pastikan," katanya.(antara/jpnn)
Simak! Video Pilihan Redaksi:
Redaktur & Reporter : Budianto Hutahaean