jpnn.com, JAKARTA - Ketua Umum Forum Rekonsiliasi Masyarakat (Rekat) Eka Gumilar mengajak semua pihak untuk menggelorakan persatuan dan menjaga Pancasila.
"Di tempat ini kita berkumpul menyuarakan persatuan dan kesatuan," ujar Eka saat memberi sambutan pada acara dialog bertema Jaga Bhineka Tunggal Ika, Siap Bela Negara, Indonesia Rumah Kita di Grand Sahid Hotel, Jakarta Pusat, Rabu (2/10/2019).
BACA JUGA: Info Terbaru dari Istana soal Pelantikan Jokowi
Eka mengaku tidak ingin ada potensi ancaman yang dapat meruntuhkan kebinekaan.
Sebab, kata Eka, Indonesia tidak hanya dihuni satu kolompok. Untuk menjaga persatuan dan kesatuan, Eka mengajak semua pihak mengutamakan kepentingan bangsa dan negara.
Selain itu, Eka berharap nilai-nilai Pancasila dapat diimplementasikan dalam kehidupan nyata masyarakat.
"Rekat akan terus bergerak menyuarakan persatuan. Rekat sudah beberapa kali menggelar acara dan semoga menginspirasi di daerah-daerah lain. Rekat harus mampu melepaskan kepentingan kolompok dan kepentingan bangsa harus diutamakan," katanya.
Selain itu, kata Eka, ada tiga hal yang dapat mempersatukan antar nak bangsa di tengah keberagaman suku, etnis, budaya, dan keyakinan. Ketiga hal itu adalah jiwa kehormatan, jiwa cinta, dan jiwa yang bermintal raja.
Menurut Eka, jiwa kehormatan adalah jiwa yang memiliki karya, bukan menciptakan perceraiberaian.
Sementara itu, jiwa cinta menekankan persatuan dan kesatuan. Adapun jiwa yang bermental raja adalah pemimpin yang selalu siap berjuang dan berkorban.
Tidak hanya materi, tetapi juga sang pemimpin demikian siap mengorbankan jiwa kepada rakyatnya.
"Itu nasihat kakek ke saya dan saya ingat dan pelajari. Kakek saya dulunya pejuang," kata mantan caleg Partai Gerindra itu. (jos/jpnn)
Redaktur : Tim Redaksi