KEGAGALAN mempertahankan trofi Primera Division La Liga tak berpengaruh pada sisi finansial Real Madrid. Tim paling sukses di Spanyol itu menutup tahun fiskal 2012-2013 dengan neraca positif. Pendapatan dan keuntungan Los Blancos menunjukkan grafik naik dari musim sebelumnya.
Tahun lalu Madrid menjadi klub olahraga pertama dalam sejarah yang bisa memperoleh pendapatan kotor melampaui angka 500 juta Euro. Tahun ini pendapatan Madrid naik lagi meski tidak terlalu signifikan.
Pendapatan kotor Madrid naik dari 514 juta euro (Rp 7,51 triliun)pada 2011-2012 menjadi 520,9 juta euro (Rp 7,61 triiliun). Keuntungan bersih mereka menanjak tajam dari 24,2 juta euro menjadi 36,9 juta euro (Rp 539,3 miliar).
Hal positif juga terlihat dari semakin kecilnya jumlah utang Madrid dari 124,7 juta euro menjadi 90,6 juta euro (Rp 1,32 triliun). Jumlah itu menurun hingga 27,4 persen dari periode sebelumnya. Tahun lalu, Madrid menghabiskan 47,2 persen dari penghasilannya untuk membayar pembelian dan gaji staf juga para pemainnya.
Kuatnya neraca keuangan tersebut tak lepas dari kebijakan transfer yang diambil pada musim lalu. El Real membelanjakan sekitar 40 juta euro untuk mendapatkan Luka Modric dan Diego Lopez serta meminjam Michael Essien di pertengahan musim. Di saat yang sama, mereka mendapatkan pemasukan dari penjualan Sergio Canales, Hamit Altintop dan Lassana Diarra serta peminjaman Nuri Sahin.
Laporan keuangan tersebut tak termasuk mega transfer Gareth Bale. Termasuk pula belanja musim panas ini untuk mendatangkan Isco, Asier Illarremendi, Dani Carvajal dan Casemiro. Kombinasi belanja untuk lima pemain itu sudah mencapai 181,5 juta euro.
Begitu pula dengan pemasukan yang terjadi di bursa transfer awal musim. Real juga mendapatkan pemasukan yang lumayan setelah melepas Mesut Oezil ke Arsenal, serta Gonzalo Higuain, Raul Albiol dan Jose Callejon ke Napoli. (ady)
BACA JUGA: Maria Pecahkan Rekornas Lagi
BACA ARTIKEL LAINNYA... Penalti Van Persie Selamatkan Belanda
Redaktur : Tim Redaksi