Kevin/Polii Tumbangkan Unggulan Pertama Asal Tiongkok

Rabu, 18 Juni 2014 – 14:51 WIB
Pasangan ganda campuran baru, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Greysia Polii. Foto: PBSI

jpnn.com - JAKARTA - Hari kedua gelaran BCA Indonesia Open Super Series Premier 2014, Rabu (18/6), diwarnai dengan kejutan manis. Ganda campuran baru, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Greysia Polii berhasil menundukkan unggulan teratas asal Tiongkok, Zhang Nan/Zhao Yunlei dalam drama tiga game.

Sempat tertinggal dengan skor 15-21 di game pembuka, Kevin/Polii akhirnya mampu bangkit dan berbalik mencuri game kedua atas pasangan peraih medali emas Olimpiade London itu dengan skor 21-18.

BACA JUGA: Etoo Rahasiakan Kesanggupannya Bermain Lawan Krosia

Pertarungan sengit terjadi di game ketiga, meski sempat tertinggal 10-12, Kevin/Polii justru berhasil meraih enam angka beruntun setelah Zhang/Zhao melakukan protes terhadap keputusan hakim garis, atas skor 16-12.

Namun, Zhang/Zhao yang baru saja menjuarai ajang Japan Open Super Series 2014 itu tak tinggal diam. Mereka kemudian membalas dengan meraih empat angka beruntun dan skor menjadi imbang 16-16.

BACA JUGA: Gagal Menang saat Ultah, Capello Enggan Salahkan Blunder Kiper

Di akhir laga, Kevin/Polii sempat membuat angka match point di kedudukan 20-19, namun lagi, Zhang/Zhao bisa menyamakan kedudukan 20-20.

Zhang/Zhao pun sempat melakukan protes atas keputusan umpire pertandingan. Namun hal ini justru membuat mereka kehilangan angka penting dan akhirnya Kevin/Polii menang 23-21.
 
"Kami sudah berusaha sebaik mungkin, meskipun memang ada beberapa keputusan hakim garis dan umpire yang merugikan kami, tapi pada kenyataannya kami kalah dan kami harus menerima hal ini," ujar Zhang usai laga di Istora Senayan, Jakarta.
 
Sementara, Kevin mengaku kunci kemenangannya hari ini adalah bermain tanpa beban. "Kunci kemenangan hari ini saya berusaha untuk bermain sebaik mungkin, nothing to lose dan tidak takut dengan lawan," ungkap runner up Kejuaraan Dunia Junior 2013 itu.
 
Polii sendiri mengakui bahwa di sepanjang laga mereka mencoba untuk tidak tertekan oleh permainan lawan. Terlebih lawan kali ini memiliki jam terbang cukup tinggi.

BACA JUGA: Jika Brasil Gagal, Kiper Meksiko akan jadi Musuh Abadi

"Sejak awal pertandingan kami mencoba untuk tidak tertekan, karena mereka pemain yang kaya akan pengalaman. Kami berusaha untuk terus meraih angka demi angka dan tidak tertinggal. Di game kedua ternyata kami bisa terus memimpin dan akhirnya menang, itu membuat kami lebih termotivasi dan akhirnya bisa menang di game ketiga," lanjut Polii.

Di babak kedua, mereka sudah dinanti oleh pasangan Korea, Lee Yong Dae/Shin Seung Chan yang sudah terlebih dahulu melakoni laga babak pertama mereka pada Selasa (17/6) kemarin.

Kevin dan Polii sebetulnya lebih diprioritaskan bermain di sektor ganda, meski begitu keduanya akan berusaha semaksimal mungkin.

Sementara itu Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan berhasil melalui babak pertama setelah menang 23-21 dan 21-11 atas pasangan Denmark, Mads Conrad-Petersen/Mads Pieler Kolding.

Sementara di sektor tunggal putra, Sony Dwi Kuncoro kembali harus mengakui keunggulan tunggal nomor satu dunia, Lee Chong Wei dengan 7-21 dan 11-21. (chi/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cedera Paha, Coentrao Resmi Tinggalkan Piala Dunia 2014


Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler