Kewalahan Penuhi Permintaan, ADM Tambah Produksi Terios

Jumat, 12 Januari 2018 – 10:14 WIB
Daihatsu Terios. Foto: Ayatullah/Radar Lampung/JPNN

jpnn.com, JAKARTA - PT Astra Daihatsu Motor (ADM) mulai awal tahun ini meningkatkan kapasitas produksi Daihatsu Terios dari semula 1.000 unit menjadi 1.500 unit per bulan.

Dengan kapasitas baru tersebut, penjualan All New Daihatsu Terios hingga akhir tahun nanti diperkirakan bisa tembus 18 ribu unit.

BACA JUGA: All New Terios Cocok untuk Harian, Keluarga, dan Adventure

Marketing Planning & Sales Operation Support PT Astra International Tbk-DSO (Daihatsu Sales Operation) Tri Mulyono menyatakan, permintaan pasar terhadap All New Daihatsu Terios sangat tinggi.

Hal itu terlihat dari jumlah surat pemesanan kendaraan (SPK) yang masuk.

BACA JUGA: All New Terios, Irit Tapi Punya Performa Optimal

”Hingga 31 Desember 2017, SPK yang masuk 1.173 unit. Padahal, saat itu belum ada pengumuman harga,” ujarnya saat uji kendara All New Daihatsu Terios di Sentul, Kamis (11/1).

Setelah harga resmi dirilis pekan lalu, permintaan All New Daihatsu Terios terus bertambah.

BACA JUGA: Tren Otomotif Meningkat, APM Terus Kenalkan Produk Baru

PT Astra Daihatsu Motor (ADM) sampai kewalahan sehingga diputuskan untuk menambah kapasitas produksi di pabrik.

Dia menilai enam bulan setelah launching belum bisa menjadi patokan permintaan pasar.

Umumnya, 65 persen pemesan membeli untuk kendaraan kedua atau pengganti.

Sedangkan 35 persen sebagai mobil pertama. Setelah enam bulan kondisinya akan berbalik.

”Sebanyak 60 persen beli matik. Nanti setelah enam bulan kembali normal, 60 persen beli yang manual,” terangnya.

Sementara itu, Direktur Marketing PT Astra Daihatsu Motor Amelia Tjandra menyatakan, kontribusi paling banyak dari tipe R yang merupakan tipe tertinggi.

Untuk sebaran pemesannya, sebanyak 70 persen masih terkonsenterasi di Pulau Jawa.

”Namun, kalau untuk suplai sudah ke semua kota di Indonesia,” ujar Amelia.

Terios diharapkan mampu menyumbang penjualan Daihatsu dari lini SUV. Meski pasarnya tak sebesar MPV, target 1.500 unit per bulan yang dipatok dipercaya Daihatsu bisa meningkatkan penjualan mereka.

Sepanjang 2017, penjualan ritel sales Daihatsu menempati peringkat dua nasional di bawah Toyota.

Sedangkan untuk penjualan wholesales, Daihatsu menempati peringkat ketiga.

”Tahun ini, kami rasa market tidak akan tumbuh jauh-jauh dari tahun ini. Untuk itu, secara target kami menginginkan minimal sama dengan hasil penjualan tahun ini,” pungkas Amelia. (tih/agf/c21/sof)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Jagoan Mitsubishi dan Wuling Gerus Pasar Daihatsu


Redaktur & Reporter : Ragil

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler