LOS ANGELES - Ray Manzarek, keyboardist dan pendiri grup rock legendaris The Doors tutup usia Senin (20/5) kemarin. Manzarek meninggal di usia 74 tahun di kota Rosenheim, Jerman sekitar pukul 15.31 waktu setempat.
Manzarek diketahui tengah berjuang melawan kanker saluran empedu yang baru diidapnya beberapa bulan terakhir. Ia lantas menjalani perawatan di klinik RoMed, Rosenheim, Jerman dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Pada tahun 1965, Manzarek bersama bekas teman kuliahnya, vokalis Jim Morrison, gitaris Robby Krieger, dan pemain drum John Densmore membentuk grup musik The Doors. Dengan aksi panggung yang liar, lirik-lirik puitis nan provokatif serta nuansa psikedelika yang kental di musiknya, The Doors menjadi salah satu band terbesar di penghujung dekade 60an.
Manzarek sendiri memegang peranan sangat penting dalam sukses band yang lekat dengan citra urakan namun elegan ini. Pasalnya, pria kelahiran Chicago inilah yang menciptakan bagian intro ikonik pada hits terbesar mereka "Light My Fire".
Setelah kematian misterius Morrison pada tahun 1971, Manzarek sempat berusaha mempertahankan the Doors dengan mengambil alih tugas sebagai vokalis namun formasi ini tidak bertahan lama. Pada tahun 1973 grup musik yang telah menelurkan 8 album itu akhirnya bubar. Hingga saat ini The Doors telah menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia.
Pada tahun 2002, Manzarek dan Robby Krieger membentuk sebuah grup musik tribute yang khusus membawakan lagu-lagu The Doors.
"Saya sangat sedih mendengar kabar meninggalnya rekan band saya Ray Manzarek hari ini. Saya sangat menikmati satu dekade terakhir memainkan lagu-lagu The Doors bersamanya. Saya akan selalu merindukan dia," ujar Krieger dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Selasa (22/5).
Manzarek meninggalkan seorang istri Dorothy dan satu anak bernama Pablo. Ia juga meninggalkan tiga orang cucu yakni Noah, Apollo and Camille. (dil/jpnn)
Manzarek diketahui tengah berjuang melawan kanker saluran empedu yang baru diidapnya beberapa bulan terakhir. Ia lantas menjalani perawatan di klinik RoMed, Rosenheim, Jerman dan menghembuskan nafas terakhirnya.
Pada tahun 1965, Manzarek bersama bekas teman kuliahnya, vokalis Jim Morrison, gitaris Robby Krieger, dan pemain drum John Densmore membentuk grup musik The Doors. Dengan aksi panggung yang liar, lirik-lirik puitis nan provokatif serta nuansa psikedelika yang kental di musiknya, The Doors menjadi salah satu band terbesar di penghujung dekade 60an.
Manzarek sendiri memegang peranan sangat penting dalam sukses band yang lekat dengan citra urakan namun elegan ini. Pasalnya, pria kelahiran Chicago inilah yang menciptakan bagian intro ikonik pada hits terbesar mereka "Light My Fire".
Setelah kematian misterius Morrison pada tahun 1971, Manzarek sempat berusaha mempertahankan the Doors dengan mengambil alih tugas sebagai vokalis namun formasi ini tidak bertahan lama. Pada tahun 1973 grup musik yang telah menelurkan 8 album itu akhirnya bubar. Hingga saat ini The Doors telah menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia.
Pada tahun 2002, Manzarek dan Robby Krieger membentuk sebuah grup musik tribute yang khusus membawakan lagu-lagu The Doors.
"Saya sangat sedih mendengar kabar meninggalnya rekan band saya Ray Manzarek hari ini. Saya sangat menikmati satu dekade terakhir memainkan lagu-lagu The Doors bersamanya. Saya akan selalu merindukan dia," ujar Krieger dalam sebuah pernyataan seperti dilansir AFP, Selasa (22/5).
Manzarek meninggalkan seorang istri Dorothy dan satu anak bernama Pablo. Ia juga meninggalkan tiga orang cucu yakni Noah, Apollo and Camille. (dil/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Kristen Stewart Depresi Cintanya Berakhir
Redaktur : Tim Redaksi