KH Ma'ruf Amin: Dedi Mulyadi Akan Menemukan Jalan Lain

Sabtu, 11 November 2017 – 17:07 WIB
Bupati Purwakarta, Dedi Mulyadi bersama Rais Aam PBNU, Kiai Maruf Amin. Foto: RMol Jabar/JawaPos Grup

jpnn.com, PURWAKARTA - Ketum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH Ma'ruf Amin meyakini, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi akan menemukan “jalan lain” setelah tidak mendapatkan rekomendasi dari DPP Partai Golkar untuk maju sebagai cagub di Pilgub Jabar.

Rais Aam PBNU juga memuji kesabaran Dedi dalam menghadapi realitas politik yang dihadapi.

BACA JUGA: Insyaallah, Deddy Mizwar akan jadi Kader Demokrat

Diketahui, Dedi merupakan Ketua DPD Golkar Jabar. Namun, DPP Golkar lebih memilih mengusung Ridwan Kamil di Pilgub Jabar 2018 mendatang.

"Saya lihat Dedi ini sosok sabar, saya tahu dia ditinggalkan oleh Partai Golkar, tetapi semangatnya saya lihat tidak pudar, masih terus berbuat untuk masyarakat," ungkap Kiai Ma’ruf usai memberikan taushiah kebangsaan dalam acara peringatan Haul Baing Yusuf, yang dilaksanakan di aesjid Agung Baing Yusuf Purwakarta, Jumat (10/11) malam.

BACA JUGA: PPP Belum Mau Mengalah sama Golkar soal Pendamping Kang Emil

Meski begitu, Kiai Ma’ruf mengatakan bahwa kesabaran yang selalu Dedi kedepankan akan membuahkan hasil, berupa jalan lain menuju tujuan yang diinginkan oleh masyarakat Jawa Barat.

"Saya tahu Dedi di Golkar seperti apa. Jalannya memang sudah seperti ini. Insya Allah Dedi akan menemukan jalan lain karena kesabarannya," ujar keturunan ke 14 dari Syaikh Nawawi al Bantani tersebut, sebagaimana dilansir RMOl Jabar (Jawa Pos Grup).

BACA JUGA: Kang Emil Mau Pilih Masuk Golkar, PPP atau NasDem?

Sambil berkelakar, Kiai Ma’ruf memprediksi langkah Dedi akan selamat pada akhirnya. Meskipun kini ia dirundung cobaan bertubi-tubi dari internal partainya sendiri.

"Ya saya juga tahu jalan keluarnya seperti apa. Pokoknya, selamatlah," ucapnya.

Di hadapan Kiai Ma’ruf, Dedi sempat menceritakan kisah perjalanan kepemimpinan yang dia lakukan mulai dari proses menjadi Wakil Bupati, hingga Bupati Purwakarta dua periode.

Perjalanan tersebut bagi Dedi memiliki keunikan, termasuk dipecat partai sendiri namun berhasil memenangi kontestasi politik saat itu.

"Saya selalu merefleksi itu Kiai," pungkasnya kepada Kiai Ma’ruf. (mam/JPC)

 

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kang Emil Jadikan Penghargaan dari Pusat Buat Modal Kampanye


Redaktur & Reporter : Soetomo

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler