Khasiat Daun Sirih Merah, Bikin 3 Penyakit Kronis Ini Tidak Berkutik

Sabtu, 27 Agustus 2022 – 07:57 WIB
Daun Sirih Merah. Foto : Ricardo/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - DAUN sirih merupakan salah satu herbal yang terkenal akan khasiatnya dalam menyembuhkan beberapa penyakit.

Biasanya, banyak orang hanya mengonsumsi daun sirih hijau.

BACA JUGA: Jangan Remehkan Daun Sirih Merah, Ampuh Atasi Diabetes Lho

Namun, daun sirih merah juga tidak kalah hebatnya dalam mengatasi beberapa penyakit kronis.

Sekitar 85-90 persen daun sirih merah terdiri dari air. Karena itulah, daun sirih merah juga rendah kalori dan rendah lemak.

BACA JUGA: 7 Manfaat Minum Air Rebusan Daun Sirih Merah, Salah Satunya Obati Asam Urat

Cara membuat air rebusan ini yaitu siapkan 5 lembar daun sirih merah, rebus dengan 300 ml air selama 15-20 menit. Minum air rebusan daun sirih satu kali sehari.

Berikut ini penjelasannya, seperti dilansir laman Genpi.co.

BACA JUGA: 4 Manfaat Daun Sirih Merah untuk Kecantikan Kulit dan Rambut

1. Mengatasi diabetes

Manfaat daun sirih untuk penyakit kronis diabetes ini datang dari kandungan antioksidan tingginya yang bisa mengurangi stres oksidatif penyebab kerusakan sel-sel tubuh pemicu ketidakseimbangan hormon insulin.

Penelitian yang sama juga melaporkan bahwa daun sirih tidak mempunyai efek samping apa pun yang perlu dikhawatirkan.

2. Menurunkan kolesterol

Salah satu manfaat daun sirih yang terkait hal ini adalah menurunkan kadar tigliserida dan kolesterol LDL, lemak jahat dalam tubuh.

Daun sirih juga diketahui bisa membantu mengurangi jumlah lemak total dalam darah.

Kolesterol dan trigliserida tinggi bisa meningkatkan risiko penyakit kardiovaskular, hipertensi, stroke, penyakit jantung koroner, dan gagal jantung.

3. Mencegah depresi

Beberapa riset menunjukkan bahwa daun sirih bisa membantu mengendalikan gejala depresi pada orang-orang yang memilikinya.

Salah satu penelitian melaporkan, mengunyah dauh sirih atau meminum air rebusan daun sirih bisa memicu otak untuk memproduksi hormon bahagia serotonin yang lebih banyak.(genpi/jpnn)


Redaktur & Reporter : Fany Elisa

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler