Khawatir Memori Buruk Terulang

Persema Nunggak Gaji Pemain Satu Bulan

Senin, 18 Maret 2013 – 09:07 WIB
MALANG - Keresahan tengah menyelimuti pemain Persema. Mereka ini tengah galau lantaran gajinya telat satu bulan. Gaji pemain belum terbayarkan karena manajemen Persema masih mengalami krisis finansial.

"Baru telat sebulan. Kami sendiri menunggu kejelasan pembayaran gaji dari manajemen," ujar salah satu pemain yang enggan dikorankan namanya.  

Meski begitu, para pemain tetap bersemangat mengikuti latihan yang dipimpin pelatih Slave Radovski. Apalagi Persema tengah konsentrasi menjalani laga away ke kandang PSM Makasar pada 27 Maret nanti.

Hanya, pemain berharap manajemen segera mencarikan jalan keluar agar hak mereka dipenuhi. Apalagi kebutuhan pemain juga banyak, terutama untuk memenuhi keperluan sehari-hari. Terlebih lagi bagi para pemain yang sudah berkeluarga. "Kami berharap semoga cepat terbayar," ucap dia.

Kondisi ini mengingatkan pemain akan memori tertunggaknya gaji hingga empat bulan pada musim kompetisi lalu. Bahkan pemain Persema sampai mogok tanding menghadapi Persija IPL. "Semoga saja telatnya tidak sampai segitu," tambah pemain tersebut.    

Asisten Manajer Persema Dito Arief membenarkan bahwa manajemen belum bisa membayarkan gaji pemain untuk satu bulan. Ini terjadi karena manajemen masih menunggu proses pencairan dana dari sponsor Killer Fish.

"Kami tengah berusaha memenuhi kewajiban dalam beberapa hari ke depan," kata Dito yang merangkap sebagai manajer bisnis Persema.   

Dito berharap pemain tetap berkonsentrasi menyongsong laga away ke Makassar. Prinsipnya manajemen musim ini memastikan tetap mengikuti kompetisi IPL. Jadi konsekuensinya semua gaji pemain dan akomodasi selama satu musim sudah disiapkan manajemen.

"Semoga saja dalam beberapa hari ke depan manajemen bisa membayarkan gaji pemain dan tim pelatih," pungkas dia. (gus/nen/jpnn/ko)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Aspac Gagah, Aspac Bikin Sejarah

Redaktur : Tim Redaksi

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler