Khitan Massal di Surabaya Saat Pandemi Covid-19, Pulangnya Diantar dengan Becak Hias

Senin, 09 Agustus 2021 – 20:38 WIB
Putra saat akan diantar pulang ke rumah menggunakan becak hias. Foto: Dok. Komunitas Ikatan Taman Bungkul (ITB)

jpnn.com, SURABAYA - Komunitas Ikatan Taman Bungkul (ITB) melakukan bakti sosial berupa khitan massal di Gedung Serbaguna Dinoyo Sekolahan, Surabaya, Senin (9/8)

Ketua Panitia khitan massal Roziq Kebo mengatakan tujuan diadakannya acara itu untuk membantu orang tua yang terkendala biaya sunat bagi anaknya. 

"Kegiatan berlangsung dengan menerapkan prokes ketat, menargetkan 35 anak dari usia lima sampai 12 tahun yang dibagi menjadi dua kloter," kata dia.

Kegiatan itu juga sudah mengantongi izin dari Satgas Covid-19 Surabaya. Sebanyak delapan tenaga medis disiapkan untuk melakukan khitan massal. 

"Alhamdulillah, akhirnya khitan massal ini terlaksana. Kami merangkul teman-teman medis untuk bikin acara ini, ternyata mereka welcome," ujar dia.

Saat proses khitan tak sedikit dari anak-anak yang menangis histeris saat akan disuntik bius. Orang tua mereka ikut menenangkan anaknya dengan pelukan.

Padahal sebelum khitan dimulai, puluhan peserta sudah diberi motivasi bahwa sunat tidak sakit.

"Tadi dibantu temen-temen medis untuk memegangi salah satu peserta, ya namanya anak-anak takut sunat, terlalu banyak tingkah, menangis enggak karuan," beber dia.

Salah satunya Putra, bocah berusia sepuluh tahun itu mengaku senang karena sudah menjalani khitan. Meski sempat takut dan menangis dia merasa lega. 

"Senang, Mas, mumpung sekolah online, bisa tak pamerin ke temenku yang belum sunat," kata dia. 

Usai menjalani khitan, setiap peserta memperoleh bingkisan sebagai 'pelipur lara' mereka selama proses sunat.

Selain itu, panitia menyiapkan becak hias yang siap mengantarkan para peserta ke rumah masing-masing bersama orang tuanya. (mcr12/jpnn)

BACA JUGA: 5 Berita Terpopuler: Pak Luhut Sampaikan Kabar Baik, Rizieq Bebas Hari Ini? Perempuan Muda Langsung Dibekuk Polisi


Redaktur : Natalia
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler