Dilarang Maju Pilgub Jatim, Khofifah: Mungkin Mas Imin Khilaf

Rabu, 12 Juli 2017 – 03:39 WIB
Khofifah Indar Parawansa. Foto: dok/JPNN.com

jpnn.com, JAKARTA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa tak tinggal diam ketika dilarang Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar maju pada Pemilihan Gubernur Jawa Timur tahun 2018.

Saat dimintai tanggapan oleh wartawan usai mengikuti rapat di Istana Negara, Selasa (11/7), Khofifah menilai Cak Imin - sapaan Muhaimin Iskandar, khilaf telah melarangnya.

BACA JUGA: Nurhayati Ali Assegaf Ikut Incar Kursi Gubernur Jatim

"Kalau betul pernyataan itu (melarang maju Pilgub Jatim-red) mungkin Mas Imin khilaf," ujar Khofifah, sambil tersenyum.

Dia mengatakan, di PKB, orang muda memiliki komitmen yang untuk mengusung demokrasi. Dia merasa Cak Imin seharusnya memahami hal itu.

BACA JUGA: KPU Kembali Luncurkan Sidalih untuk Kepentingan Pilkada 2018 dan Pemilu 2019

Namun dia menduga bisa jadi larangan terhadap dirinya kembali maju dalam Pilkada Jatim, ada kaitan dengan persiapan Pilpres 2019.

"Tapi mungkin juga Mas Imin mau siap-siap berproses di 2019. Kalau itu gak usah galau, gak usah risau, 2019 masih jauh," tutur Ketua Umum Muslimat NU tersebut.

BACA JUGA: Rekomendasi Turun, PBB dan Hanura Buka Penjaringan Balon Wali Kota Bengkulu

Saat ditanya apa kaitan pelarangan dirinya oleh Cak Imin dengan Pilpres 2019, Khofifah mensinyalir berkaitan dengan penataan konstituen partai yang dipimpin mantan menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi itu.

"2019 basis PKB terbesar kan Jawa timur. Kalau mau running, gak tau lah. Mau apa gitu di 2019, basisnya kan ditata semua," kilah dia.(fat/jpnn)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Cak Imin: Demi NKRI, Warga NU Jatim Harus Bersatu


Redaktur & Reporter : M. Fathra Nazrul Islam

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler