jpnn.com, SURABAYA - Cagub Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mengaku sudah mengidentifikasi sejumlah seniman dan budayawan masuk dalam tim kampanye nanti.
Khofifah memilih seniman karena merasa lebih nyaman. Salah satunya Cak Lontong yang cukup dikenal sebagai sosok kocak nan kritis.
BACA JUGA: Zulkifli Hasan: Kader PAN Jadi Rebutan di Pilkada
”Saya lebih suka menyebutnya seniman atau budayawan. Identifikasinya begitu (menggandeng Cak Lontong, Red),” ungkap Khofifah setelah menghadiri haul Indar Parawansa, almarhum suaminya, Minggu (14/1).
Emil Dardak mengungkapkan, kesenian bisa menjadi langkah yang tepat dalam menyampaikan visi dan misi mereka selama kampanye. Emil yang turut hadir dalam haul tersebut menyumbangkan lagu Rindu Rasul.
BACA JUGA: La Nyalla Diminta Hentikan Polemik Sudutkan Gerindra
”Ini menjadi bukti bahwa kesenian juga bisa menyampaikan hal-hal yang baik,” tuturnya.
Menurut Emil, seni dan anak muda sangat lekat. Karena itu, melakukan pendekatan ke anak muda dengan seni akan sangat efektif. ”Generasi milenial ingin hal-hal positif bisa disuarakan dengan berbagai cara. Salah satunya lewat seni,” lanjutnya.
BACA JUGA: Satria Gerindra Sebut La Nyalla Tak Bijaksana
Apresiasi terhadap seni, lanjut Emil, akan membuat pihaknya bisa semakin dekat dengan berbagai kalangan warga yang juga pencinta seni.
Sementara itu, Salahuddin Wahid atau biasa disapa Gus Sholah menyampaikan keinginannya agar pilgub mendatang bisa berjalan kondusif. ”Lebih baik menyampaikan hal-hal positif, menyampaikan kelebihan calon daripada kelemahan calon lain,” tuturnya dalam kunjungan ke redaksi Jawa Pos di Graha Pena Surabaya tadi malam.
Meskipun pertarungan pilgub Jatim kali ini diikuti dua kader terbaik NU, Gus Sholah berharap NU tetap bisa menjaga kerukunan. Kedua calon juga diharapkan tidak memaksa kader-kader NU untuk memilih. Kecuali merayu, menurut dia, bukan masalah. ”Bagaimana yang sudah ada ini tidak menjadi lebih buruk,” lanjutnya. (deb/c9/oni)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Dijegal Maju di Pilgub Jatim, La Nyalla Malah Bersyukur
Redaktur & Reporter : Budi