jpnn.com, SURABAYA - Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa resmi mendaftar ke DPD Partai Demokrat Jawa Timur untuk bertarung di Pilgub Jatim. Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim, Renville Antonio mengaku dia yang menerima pendaftaran tersebut.
Dia mengatakan bahwa Khofifah resmi didaftarkan oleh utusannya. "Saya sendiri yang menerima (pendaftaran Khofifah, Red)," kata Renville, Minggu (1/10).
BACA JUGA: Khofifah Indar Parawansa Tunggu Kesepakatan Partai
Namun, Renville tak mengatakan bahwa pendaftaran tersebut sah atau tidak. Dia menyebutkan bahwa sudah menjadi kewajibannya untuk menerima siapa pun yang mau mendaftar hingga batas waktu yang ditentukan. "Kami akan serahkan keputusan final kepada DPP di Jakarta. Diterima atau tidak, kami serahkan ke DPP," urainya kepada wartawan.
Menurut Renville, dari keterangan perwakilan Khofifah yang berjumlah dua orang tersebut, Khofifah memang sedang berada di Jatim. Hanya saja, ada kesibukan sebagai menteri yang tidak bisa ditinggalkan. Sehingga, pendaftaran diserahkan kepada utusannya.
BACA JUGA: PKS dan Gerindra Berpeluang Koalisi di Pilgub Jatim
Pendaftaran ke Partai Demokrat ini menjadi partai di Jatim pertama dimana Khofifah resmi mendaftarkan diri. Sebelumnya, memang ada komunikasi yang dilakukan khofifah dengan DPP Partai Golkar. Sementara dengan DPP Partai Nasdem juga telah memberikan dukungan.
Pendaftaran Khofifah ke Partai Demokrat ini menjadi sinyal kuat untuk menantang kandidat yang digadang-gadang akan menjadi calon kuat yakni Wakil Gubernur Saifullah Yusuf yang karib disapa Gus Ipul.
BACA JUGA: Apa Mungkin Khofifah Cuti dari Mensos demi Pilgub Jatim?
Nama Khofifah menjadi bakal calon gubernur dan wakil gubernur keenam yang mendaftar ke Partai Demokrat. Selain dia, juga ada beberapa nama yang mendaftar baik sebagai cagub maupun cawagub. Mereka adalah Saifullah Yusuf, La Nyalla Mahmud Mattalitti, Nurwiyatno, Nurhayati Ali Assegaf, dan Kombes Pol Syafiin. (sb/bae/jek/jpr)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Khofifah Sudah Bicara ke Jokowi soal Pilgub Jatim
Redaktur : Tim Redaksi