Khofifah Minta Vaksinasi Guru Tuntas Sebelum Pembelajaran Tatap Muka

Minggu, 06 Juni 2021 – 05:59 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Foto: ANTARA/HO-Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta supaya vaksinasi bagi guru tingkat SMA/SMK/SLB di Jatim sudah tuntas sebelum pembelajaran tatap muka (PTM) tahun ajaran 2021/2022 yang direncanakan Juli 2021.

Oleh karena itu, Khofifah pun mengingatkan supaya dilakukan percepatan vaksinasi bagi para guru tersebut menjelang PTM.

BACA JUGA: Jelang PTM Terbatas, Kemenkes Titip Pesan, Mohon Dipatuhi

"Bulan depan sudah tatap muka, vaksinasi guru harus selesai sebelum itu," kata Khofifah di Gedung Negara Grahadi di Surabaya, Sabtu (5/6).

Menurut Khofifah, berdasar data yang diperoleh hingga hari ini tercatat 82.995 guru SMA/SMK/SLB di Jatim yang sudah divaksin.

BACA JUGA: Memaksa Membuka Sekolah dapat Mengancam Nyawa, Masa Depan Siswa, Guru dan Keluarga  

Dari sasaran sebanyak 121.924 orang, 40 ribu lebih guru masih belum menerima vaksin Covid-19.

Namun, Khofifah optimistis angka tersebut akan terus naik dan bisa mencapai target.

BACA JUGA: PPP Jatim Sodorkan Nama Khofifah sebagai Cawapres di Pilpres 2024

"Artinya, tinggal 30 persen yang belum dan akan terus kami masifkan vaksinasinya," katanya.

Hampir sama dengan vaksinasi warga lanjut usia, kata Khofifah, vaksinasi untuk guru di bawah naungan Pemprov Jatim juga menemukan kendala dalam pelaksanaannya.

Selain guru, capaian vaksinasi petugas publik di Jatim per 3 Juni 2021 untuk dosis pertama sudah 102,94 persen dengan total vaksin sebanyak 2.131.589 dosis.
Pada dosis kedua, vaksinasi mencapai 47,79 persen dengan total 989.650 dosis.

Untuk stok vaksin di kabupaten/kota se-Jatim hingga saat ini penerimaan dan pemakaiannya mencapai 2.590.546 dosis.

Total stok setelah dikurangi pemenuhan dosis kedua adalah 1.115.126 dosis, sehingga untuk mencapai target 9 juta vaksinasi, Jatim harus melakukan 188.291 suntikan per harinya terhitung mulai 3 Juni 2021 hingga 30 Juni 2021.

Sementara itu, khusus kategori lansia, Khofifah minta adanya pendekatan dan pendampingan untuk meyakinkan agar tidak ada kekhawatiran.

Capaian angka vaksinasi untuk warga lansia di Jatim masih harus terus ditingkatkan, terlebih guna mencapai target vaksin 100 persen di akhir Juni 2021.

Berdasarkan data yang dihimpun Dinas Kesehatan Jatim, hingga 3 Juni 2021, vaksinasi untuk lanjut usia di wilayah setempat masih 23,27 persen dari total target sasaran sebanyak 2.551.433 orang.

Jumlah vaksinasi dosis pertama untuk lanjut usia di Jatim masih 600.930 dosis dengan persentase 23,55 persen. Sedangkan, untuk vaksinasi dosis kedua tercatat 271.331 dosis atau 10,63 persen. (antara/jpnn)


Redaktur & Reporter : Boy

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler