Khofifah Pengin Lulusan SMK Menguasai Keterampilan Digital Hadapi Era Society 5.0

Minggu, 24 Oktober 2021 – 15:46 WIB
Gubernur Khofifah melihat Pameran Expo dan Expose ICT SMK Jatim Tahun 2021 di SMK Negeri 1 Singosari Malang. Foto: Humas Pemprov Jatim

jpnn.com, SURABAYA - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa mendorong lulusan sekolah menengah kejuruan (SMK) berwirausaha dengan menggunakan keterampilan digital dalam upaya menghadapi Era Society 5.0.

Khofifah menjelaskan Era Society 5.0 bertujuan mengintegrasikan ruang maya dan fisik, sehingga semua hal menjadi mudah dengan penerapan artificial intelligence. 

BACA JUGA: Keterampilan Digital Jadi Kunci Utama Kemajuan Indonesia pada 2045

Menurutnya, di era sekarang pekerjaan dan aktivitas manusia difokuskan pada human-centered yang berbasis teknologi sehingga prospek kerja makin luas. 

"Mereka perlu dibekali literasi digital yang baik agar bisa memanfaatkan teknologi dengan bijak," ujar Khofifah dalam keterangan tertulis, Minggu (24/10). 

BACA JUGA: Khofifah: Sampai Ketemu di Gedung Negara Grahadi

Khofifah mengatakan sekarang ini pekerjaan berbasis ide kreatif, seperti content creator, game developer atau digital marketing, sangat menjanjikan. Banyak YouTuber, yang mendapatkan penghasilan tinggi karena ide kreatifnya. 

"Bayu Skak yang notabennya lulusan SMKN 4 Malang, (menjadi) salah satu YouTuber dengan penghasilan tinggi. Ayo manfaatkan setiap sudut ruang digital meraih cuan secara halal," tuturnya.

BACA JUGA: Ketua MPR Ajak Mata Garuda Songsong Era Society 5.0

Khofifah menambahkan pemanfaatan teknologi makin meningkat di saat pandemi Covid-19. Salah satu perubahan yang terlihat ialah banyaknya masyarakat yang berbelanja secara online. 

"Situasi itu harus dimanfaatkan. Meskipun hanya modal rebahan, tetapi dapat keuntungan seperti bekerja kantoran," ujarnya. 

Nah, ujar Khofifah, yang perlu dipersiapkan menghadapi era itu ialah dengan mengakselerasi literasi digital meliputi digital ethics, digital culture, digital skills, dan digital safety.

Penguasaan TIK atau ICT sangat penting diterapkan di dunia pendidikan. Tujuannya untuk mengolah informasi, sarana alat bantu pembelajaran serta sumber informasi bagi guru dan siswa.

Apalagi, pelajar SMK lebih banyak melakukan pembelajaran secara virtual akibat pandemi Covid-19. 

Melalui expo ICT, pelajar SMK Jatim melakukan banyak inovasi dari ilmu yang sudah didapatkan, baik secara teori maupun praktik. 

"Teknologi yang pernah saya lihat di beberapa negara untuk memberikan inovasi dan kemudahan akses, sekarang bisa menyaksikannya diprakarsai pelajar SMK Jatim," kata mantan menteri sosial itu. 

Lebih lanjut Gubernur Khofifah berharap momentum itu segera bisa dikoneksikan dengan dunia usaha, industri, dan kerja (dudika).

"Caranya, terus meng-update teknologi, dengan begitu produk mereka dapat diproduksi secara massal," kata Khofifah. (mcr12/jpnn)


Redaktur : Boy
Reporter : Arry Saputra

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler