Khofifah: Syekh Ali Jaber Rajin Berkeliling Jatim, Ajak Masyarakat Berinfak

Kamis, 14 Januari 2021 – 12:05 WIB
Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa. Ilustrasi Foto: Aristo Setiawan/jpnn

jpnn.com, SURABAYA - Ulama Besar Indonesia Syekh Ali Jaber meninggal dunia, hari ini, Kamis (14/1). Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa pun menyampaikan duka cita mendalam.

"Atas nama masyarakat Jawa Timur, juga atas nama keluarga, saya menyampaikan turut berdukacita dan berbelasungkawa sedalam-dalamnya atas wafatnya Syekh Ali Jaber," ungkap Khofifah dalam siaran pers yang dikutip, Kamis (14/1).

BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Meninggal, Sejumlah Artis Ikut Berduka

Dia menyebutkan, masyarakat Jatim sangat berduka karena kehilangan sosok ulama santun dan kharismatik tersebut. Apalagi semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber sering ke Jatim mensyiarkan agama Islam.

"Mari kita semua doakan almarhum, semoga Allah SWT menempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya, mengampuni seluruh  khilafnya, dan dilapangkan kuburnya. Semoga keluarga juga diberikan kesabaran, ketabahan dan keikhlasan. Aamiin," tambah Khofifah. 

BACA JUGA: Syekh Ali Jaber Wafar, LaNyalla: Karisma Beliau Luar Biasa

Dia mengenang sosok Syekh Ali Jaber sebagai sosok ulama yang kharismatik, dermawan dan sangat peduli dengan para penyandang disabilitas. 

"Saat saya menjadi Menteri Sosial, almarhum beberapa kali datang ke Salemba untuk berdiskusi tentang penyandang disabilitas khususnya akses Al-qur'an digital bagi penyandang  disabilitas netra," kenangnya. 

BACA JUGA: Komjen Listyo Sigit Prabowo Calon Kapolri Pilihan Jokowi, Begini Reaksi PB PMII

"Almarhum tidak berhenti berikhtiar mengajak masyarakat untuk berinfak  guna menyiapkan Alquran digital untuk para tuna netra. Sampai sebelum pandemi covid-19 , beliau juga keliling Jawa Timur, memberikan pencerahan dan pencerdasan yang selalu membawa kesejukan," tambah Khofifah.

Seperti diketahui, Syekh Ali Jaber dikabarkan meninggal dunia di Rumah Sakit Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, pada pukul 08.30 WIB, Kamis (14/1). Syekh Ali Jaber sebelumnya dirawat di rumah sakit karena terpapar Covid-19. Namun, saat wafat, almarhum dinyatakan telah berstatus negatif Covid-19.(esy/jpnn)

Video Terpopuler Hari ini:


Redaktur & Reporter : Mesya Mohamad

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler