jpnn.com, TOKYO - Khris Middleton adalah salah satu nama besar yang tergabung dalam skuad timnas basket Amerika Serikat di Olimpiade Tokyo 2020.
Ia tergabung dalam tim yang juga dihuni banyak talenta hebat seperti Kevin Duran, peraih dua medali Olimpiade, dan dua gelar NBA atau Damian Lillard yang enam kali masuk NBA All Star.
BACA JUGA: Hajar Arab Saudi, Brasil Amankan Tiket Perempat Final Olimpiade Tokyo
Namun, prestasi Khris Middleton tak kalah mentereng. Seminggu yang lalu ia baru saja memenangkan NBA bersama timnya, Milwaukee Bucks.
Musim ini ia memainkan peran besar bagi Bucks yang dibawanya mengakhiri penantian 50 tahun mereka untuk memenangkan gelar NBA keduanya.
BACA JUGA: Minions Diganyang Ganda Malaysia, Kevin Sampai Banting Raket
Di laga final melawan Phoenix Suns, Middleton mencetak rata-rata 24,0 poin, 6,3 rebound, dan 5,3 assist selama enam pertandingan.
Milwaukee Bucks sendiri berhasil keluar sebagai juara usai unggul agregat 4-2 atas Phoenix Suns di NBA Finals.
Emas Olimpiade hanya beberapa minggu setelah memenangi NBA menjadi target khusus bagi Middleton. Andai ia berhasil, tentu hal tersebut akan menjadi catatan istimewa.
Namun, langkah AS untuk meraih emas jauh dari kata mulus. Di partai pembuka Olimpiade Tokyo, Kevin Duran dan kolega harus takluk di tangan Prancis sekaligus menghentikan 25 kemenangan beruntun mereka di ajang Olimpiade sejak Athena 2004.
Performa membaik mereka tunjukkan saat melawan Iran di laga kedua fase grup. Kemenangan telak (120-66) dengan selisih 54 poin jadi bekal manis AS untuk menghadapi laga berikutnya kontra Ceko pada 31 Juli.
Idolakan Kobe Bryant
Middleton pernah mengaku bahwa ia sangat mengidolai sosok Kobe Bryant.
Bahkan hanya beberapa hari setelah kematian sang idola, shooting guard Bucks itu mencetak 51 poin, 10 rebound, dan enam assist untuk memimpin timnya melewati musuh bebuyutan Wilayah Timur, Washington Wizards, 151-131.
Catatan fenomenal tersebut membuatnya menjadi pemain ketiga dalam sejarah Bucks yang mencetak 50 poin dan 10 rebound dalam satu pertandingan, bersanding dengan legenda NBA, Kareem-Abdul Jabbar, dan rekan setimnya Giannis Antetokounmpo.
"Kobe adalah salah satu pemain favorit saya selain Michael Jordan. Saya banyak mencontoh permainannya, saya mendedikasikan pencapaian ini kepada Kobe sebagai ucapan terima kasih atas apa yang ia lakukan untuk basket," ujar Middleton usai pertandingan itu.
Dengan segala catatan manis tersebut, tinggal sama-sama kita nantikan mampukah Middleton dan seluruh pemain AS membawa pulang emas dari Olimpiade Tokyo 2020.(olympic/mcr15/jpnn)
Redaktur & Reporter : Dhiya Muhammad El-Labib