jpnn.com, JAKARTA - BERMAIN cinta tidak diragukan lagi merupakan aktivitas kamar pasangan suami istri yang menyenangkan.
Saat bermain cinta, tangan pria tentu ingin menyentuh seluruh bagian tubuh pasangannya.
BACA JUGA: 5 Manfaat Sehat Bermain Cinta untuk Ibu Hamil
Namun tahukah Anda, tidak semua wanita senang bagian tubuhnya disentuh saat bermain cinta.
Ada beberapa bagian tubuh wanita yang jangan pernah disentuh pria saat sedang begituan, jika tidak ingin istri Anda marah.
BACA JUGA: Ladies, 5 Bagian Tubuh Ini Cepat Menua, Harus Dirawat dengan Baik
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Punchng.com.
1. Serviks
Jika Anda mencapai leher rahimnya saat bermain cinta, ketahuilah bahwa ada sesuatu yang salah.
BACA JUGA: Khusus Wanita, Ini 4 Alasan Anda Kehilangan Gairah Bermain Cinta
Ingat, ini adalah saluran sempit yang menghubungkan daerah kewanitaan dengan rahim, tempat bayi tumbuh.
Itu bukan tempat yang ingin Anda tuju, jadi, jangan pernah mencobanya.
Sebagai permulaan, terasa menyakitkan baginya jika ada sesuatu yang menabrak leher rahimnya, dan itu bisa menjadi tanda bahwa Anda perlu beralih ke posisi dengan penetrasi yang lebih dangkal.
Namun, itu juga bisa berarti dia tidak cukup hangat. Rahimnya justru akan “terangkat” ke atas saat dia terangsang secara seksual,
membuat rongga daerah kewanitaannya beberapa inci lebih dalam daripada saat dia tidak terangsang.
Jadi, lakukan foreplay, tetapi jangan sentuh serviksnya.
2. Kepala klitoris
Ini mungkin tampak kontra-intuitif, tetapi klitoris, yang penuh dengan ujung saraf yang sangat sensitif terkadang terasa terlalu kuat bagi wanita saat dirangsang secara langsung.
Menyentuh klitoris secara langsung, terutama jika dia benar-benar terangsang, bisa terasa terlalu berat.
Pikirkan tentang perasaan itu ketika Anda meneguk minuman dingin dan gigi kamu mulai kesemutan, itu tidak menyenangkan.
Alih-alih, cobalah ke batang klitorisnya atau gosokkan lingkaran di sekitarnya, yang akan melibatkan ujung saraf tanpa merangsangnya secara berlebihan.
3. Kaki
Apalagi jika dia memakai kaus kaki. Sebuah studi dari Universitas Johns Hopkins menunjukkan bahwa mengenakan kaus kaki saat bermain cinta bisa meningkatkan potensi mencapai puncak baik bagi pria maupun wanita.
Salah satu alasan potensial, jika ingin mencapai puncak dengan mudah, wanita harus benar-benar santai dan bebas dari kecemasan, dan kaki yang dingin bisa mengganggu kemampuan mereka untuk benar-benar berhubungan ranjang.
4. Anus
Jangan menyentuh anusnya kecuali Anda benar-benar dilumasi.
Permainan anal membutuhkan banyak pemanasan, tetapi bahkan ketika dia benar-benar terangsang dan siap untuk melakukannya, tidak ada yang boleh dilakukan di sana tanpa bantuan pelumas.
Pembukaan anus cukup kecil, bahkan jari pun bisa terasa tidak nyaman.
Sebuah studi dari Journal of Sexual Medicine menemukan bahwa wanita menilai kepuasan seksual mereka jauh lebih tinggi ketika melibatkan lubrikasi.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany