jpnn.com, JAKARTA - SETIAP pria dan wanita pasti memiliki hasrat seksual yang harus mereka salurkan.
Cara yang paling tepat untuk menyalurkan hasrat Anda adalah dengan bermain cinta.
BACA JUGA: Khusus Pria, Ini 4 Tipe Bermain Cinta yang Diidamkan Wanita
Bermain cinta bertujuan memberi kepuasan kepada pasangan suami istri melalui klimaks.
Nah, setelah hasrat Anda terpenuhi, banyak pasangan yang memilih langsung tidur karena kelelahan.
BACA JUGA: 8 Manfaat Jambu Air, Wanita Pasti Suka
Namun, wanita sebaiknya jangan tidur dulu setelah bermain cinta, karena ada beberapa hal yang wajib Anda lakukan terlebih dahulu.
Berikut ini penjelasannya, seperti dikutip laman Pulse.ng.
BACA JUGA: 5 Posisi Bermain Cinta yang Bisa Dicoba Ibu Hamil Saat Gairahnya Tidak Terkontrol
1. Buang air kecil setelah selesai
Buang air kecil setelah berhubungan ranjang bisa mencegah wanita terkena infeksi saluran kemih (ISK).
Menurut ahli urologi New York City David Kaufman, MD, ketika wanita buang air kecil setelah berhubungan ranjang, mereka mengeluarkan bakteri yang mungkin telah masuk ke daerah kewanitaan mereka.
Bakteri memiliki pil kecil yang berfungsi sebagai pengait velcro, yang memungkinkan mereka menempel pada lapisan uretra.
Daerah kewanitaan adalah permukaan mukosa. Oleh karena itu, ia mengeluarkan pelumasnya sendiri dan memiliki bakteri sehatnya sendiri, dan itu tidak boleh diubah.
Namun, kencing setelah begituan bisa secara dramatis menurunkan kemungkinan ISK pada wanita.
Kaufman merekomendasikan agar Anda juga membuang banyak air setelah berhubungan ranjang.
2. Bersihkan diri Anda dengan lembut
Ini juga membantu jika Anda membersihkan diri sendiri dengan lembut.
Saat menyeka daerah kewanitaan Anda (terutama setelah berhubungan seks) hindari penggunaan sabun wangi dan pencuci organ vital yang kuat.
Sebagai gantinya, gunakan air hangat dan sabun lembut bebas pewangi untuk membersihkan vulva Anda dengan lembut.
Saat Anda menggunakan sabun dengan wewangian, kamu berisiko mengiritasi bagian sensitif Anda.
Juga, Anda harus menghindari douching daerah kewanitaan. Ini adalah praktik menyemprotkan larutan cuka dan air ke atas ke daerah kewanitaan menggunakan botol, tas, atau jarum suntik douching.
Sayangnya, hal itu bisa menyebabkan gatal-gatal di daerah kewanitaan, pembengkakan dan nyeri saat berhubungan seks.
Setelah Anda selesai membersihkan, tepuk-tepuk bagian kewanitaan kamu dengan lembut hingga kering, lalu kembali ke tempat tidur.
Pastikan untuk memeriksa daerah kewanitaan Anda pasca berhubungan ranjang karena tanda nyeri atau perdarahan bisa berarti infeksi atau gesekan akibat kondom.
3. Periksa tanda-tanda perdarahan atau nyeri
Anda paling mengenal tubuh Anda, tetapi itu tidak berarti kamu bisa menerima begitu saja.
Carilah trauma setelah begituan di daerah kewanitaan Anda dan awasi setiap rasa sakit atau pendarahan.
Pakar kesuburan yang berbasis di New York Dr. Sheeva Talebian menyarankan, jangan abaikan pendarahan atau keputihan yang tidak normal setelah berhubungan seks, itu bisa menjadi tanda infeksi atau lesi pada saluran reproduksi Anda.
Demikian pula, segala jenis rasa sakit atau pendarahan setelah berhubungan ranjang bisa menjadi indikasi adanya infeksi atau gesekan akibat kondom.
Jika Anda memperhatikan salah satu dari ini, kamu harus segera berbicara dengan dokter kandungan Anda.
4. Minum jus cranberry
Ya, itu benar. Minum jus cranberry setelah berhubungan ranjang bisa mengurangi kemungkinan ISK.
Penelitian telah membuktikan bahwa jus cranberry membantu melawan bakteri.
Itu tidak dipecah oleh sistem pencernaan Anda, sehingga bisa mencapai saluran kemih kamu dan mencegah bakteri tertinggal di dinding kandung kemih Anda.
Selain itu, penelitian global baru-baru ini menunjukkan bahwa minum segelas jus cranberry 240ml sehari akan mengurangi gejala ISK hampir 40 persen pada wanita dengan ISK berulang.
5. Periksa kondom yang Anda gunakan
Anda bijak menggunakan kondom, tetapi apakah kamu cukup bijak juga untuk memeriksanya setelah itu?
Karena melakukan keduanya penting untuk kesehatan reproduksi Anda.
Saat Anda berada di saat ini, mungkin sulit untuk memeriksa apakah kondomnya robek.
Namun, begitu Anda selesai, kamu harus melihatnya. Jika pecah, kemungkinan tertular penyakit menular seksual (PMS) meningkat, seiring dengan kemungkinan kehamilan yang tinggi.
Terkadang kondom bahkan bisa tersangkut di dalam daerah kewanitaan dan menyebabkan infeksi bakteri. Jadi pastikan Anda memeriksa ketiga hal tersebut.
Akhirnya, jika Anda melakukan hubungan ranjang tanpa kondom dengan pasangan kamu, Anda harus mempertimbangkan untuk menjalani tes kehamilan.
Ini bukan untuk mengatakan bahwa Anda pasti akan hamil, tetapi jika kamu tidak berencana untuk memiliki anak lagi, itu adalah hal yang bijaksana untuk dilakukan.(fny/jpnn)
Redaktur & Reporter : Fany