jpnn.com, KUPANG - Kepala Stasiun Meteorologi El Tari Kupang, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Agung Sudiono Abadi mengimbau warga NTT agar mewaspadai potensi cuaca buruk.
Yaitu hujan disertai petir yang berpotensi terjadi di wilayah Pulau Flores dan Pulau Alor, Nusa Tenggara Timur.
BACA JUGA: BMKG: Mohon Waspada Potensi Hujan Es dan Angin Puting Beliung
"Selain hujan yang dapat disertai petir juga terdapat potensi angin kencang sesaat yang perlu diwaspadai," katanya di Kupang, Sabtu.
BMKG menambahkan wilayah yang terdampak potensi cuaca tersebut di antaranya Kabupaten Manggarai Barat, Manggarai, Manggarai Timur, Ngada, Nagekeo, Ende dan Kabupaten Alor.
BACA JUGA: BMKG Rilis Data Wilayah Berstatus Awas Kekeringan, Waspada!
Dia menambahkan posisi gelombang atmosfer pembawa massa udara basah atau Madden-Julian Oscillation (MJO) saat ini berada di Kuadran 3.
Diprakirakan dalam satu pekan ke depan posisi MJO berada di Kuadran 4 dan 5 sehingga berkontribusi terhadap proses pembentukan awan hujan di wilayah Indonesia bagian timur, termasuk wilayah NTT.
BACA JUGA: Waspadai Tsunami! Peringatan Serius BMKG untuk Pacitan
Oleh karena itu dia mengimbau warga agar mewaspadai potensi terjadinya hujan yang dapat disertai petir pada sejumlah daerah tersebut.
"Kondisi ini juga berpotensi mengakibatkan munculnya bencana banjir dan tanah longsor," katanya,
Agung mengimbau warga NTT agar terus memantau perkembangan cuaca yang dilaporkan BMKG untuk menyiapkan langkah mitigasi terhadap adanya potensi.
Dia juga mempersilakan masyarakat yang daerahnya mengalami perubahan cuaca secara ekstrem agar memberikan laporan secara cepat ke BMKG melalui kanal disediakan berupa nomor telepon atau whatsapp 081139404264.
"Nomor telepon ini tetap aktif 24 jam sehingga dapat dihubungi warga kapan saja," katanya. (antara/jpnn)
Redaktur & Reporter : Natalia