JAKARTA -- Paranormal Ki Joko Bodo punya penerawangan khusus terkait dengan kepergian Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ke Lereng Gunung Slamet, Jawa Tengah, Rabu (20/2). Menurutnya, perjalanan SBY itu sebagai pertanda bahwa pemerintahan SBY yang sebentar lagi akan runtuh.
"Itu sudah menunjukkan tanda-tanda keanehan. Tanda-tanda dinasti pelengseran Pak SBY mulai terlihat," kata Ki Joko Bodo saat dihubungi, Kamis (21/2).
Namun, pria bernama asli Agus Yuliantoitu tak menjelaskan secara tegas hubungannya kepergian SBY ke Gunung Slamet dengan terawang kejatuhan pemerintahannya. Yang jelas kata dia, di balik langkah blusukannya Ketua Dewan Pembina Demokrat itu ada keanehan.
Ki Joko juga meyakini kunjungan SBY ini akan berdampak sama dengan para pendahulunya seperti Soekarno, Soeharto, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang lengser setelah berkunjung ke Tegal. "Pelengseran sebuah lembaga," terangnya.
Selain itu, pria yang kerap tampil dengan rambut terurai kritingnya ini mengatakan, Partai Demokrat juga akan mengalami bencana pada Pemilu 2014 mendatang. "Partai Demokrat akan mengalami keterpurukan di Pemilu nanti," tukas Ki Joko tanpa menyebut apa alasan keterpurukan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, SBY melakukan kegiatan keliling ke perkampungan (blusukan) untuk melihat situasi dan kondisi masyarakat. Kini salah satu tempat yang dikunjunginya adalah Tegal, Jawa Tengah. Presiden berangkat menuju Tegal bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono pada Rabu sore (20/2) dengan menumpang kereta di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
"Bapak Presiden akan bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar Bukit Batumirah di lereng Gunung Slamet Jawa Tengah pada pukul 10 pagi ini. Akan dilangsungkan dialog dengan masyarakat perwakilan kelompok tani dan ternak," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dihubungi Kamis pagi (21/2). (chi/jpnn)
"Itu sudah menunjukkan tanda-tanda keanehan. Tanda-tanda dinasti pelengseran Pak SBY mulai terlihat," kata Ki Joko Bodo saat dihubungi, Kamis (21/2).
Namun, pria bernama asli Agus Yuliantoitu tak menjelaskan secara tegas hubungannya kepergian SBY ke Gunung Slamet dengan terawang kejatuhan pemerintahannya. Yang jelas kata dia, di balik langkah blusukannya Ketua Dewan Pembina Demokrat itu ada keanehan.
Ki Joko juga meyakini kunjungan SBY ini akan berdampak sama dengan para pendahulunya seperti Soekarno, Soeharto, Abdurrahman Wahid (Gus Dur), yang lengser setelah berkunjung ke Tegal. "Pelengseran sebuah lembaga," terangnya.
Selain itu, pria yang kerap tampil dengan rambut terurai kritingnya ini mengatakan, Partai Demokrat juga akan mengalami bencana pada Pemilu 2014 mendatang. "Partai Demokrat akan mengalami keterpurukan di Pemilu nanti," tukas Ki Joko tanpa menyebut apa alasan keterpurukan tersebut.
Seperti diberitakan sebelumnya, SBY melakukan kegiatan keliling ke perkampungan (blusukan) untuk melihat situasi dan kondisi masyarakat. Kini salah satu tempat yang dikunjunginya adalah Tegal, Jawa Tengah. Presiden berangkat menuju Tegal bersama Ibu Negara Ani Yudhoyono pada Rabu sore (20/2) dengan menumpang kereta di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat.
"Bapak Presiden akan bersilaturahmi dengan masyarakat sekitar Bukit Batumirah di lereng Gunung Slamet Jawa Tengah pada pukul 10 pagi ini. Akan dilangsungkan dialog dengan masyarakat perwakilan kelompok tani dan ternak," ujar Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha saat dihubungi Kamis pagi (21/2). (chi/jpnn)
BACA ARTIKEL LAINNYA... Jusuf Kalla Dukung Perjuangan Rieke
Redaktur : Tim Redaksi