KIA Digugat Konsumen Gara-Gara Masalah Pada Rem Mobil Ini

Minggu, 05 Januari 2025 – 00:15 WIB
KIA Motors menghadapi gugatan hukum terkait masalah rem pada model ini. Foto: Antara/KIA

jpnn.com, CALIFORNIA - KIA Motors menghadapi gugatan hukum terkait masalah rem pada model Telluried hasil produksi 2020-2024.

Masalah itu dianggap fatal karena bisa menyebabkan kecelakaan.

BACA JUGA: KIA Akan Meluncurkan 4 Mobil Hybrid Tahun Depan, Berikut Daftarnya

CarsCoops pada Sabtu mengabarkan gugatan class action itu diajukan sejak 18 Desember tahun lalu di California, Amerika Serikat.

Para penggugat berusaha untuk mewakili pemilik atau penyewa Telluride yang diduga terkena dampak tersebut.

BACA JUGA: KIA Memperkenalkan Cover Bagasi dari Sampah Plastik Laut

Gugatan itu menyoroti cacat pada fungsi rem yang dapat menyebabkan pedal rem kehilangan tekanan hidroliknya, memberikan sensasinl kosong atau bahkan tidak berfungsi sama sekali.

Salah satu penggugat, Sara Raymond, mengatakan Telluride 2023 miliknya mengalami kegagalan rem total saat hendak mengemudi pada 7 November.

BACA JUGA: KIA Recall Ratusan Ribu Optima dan Sorento yang Berisiko Terbakar

Dia menduga kerusakan tersebut membuatnya tidak dapat menghentikan SUV tersebut, yang berujung pada tabrakan dengan kendaraan lain.

Menurut gugatan tersebut, akar penyebabnya adalah kesalahan pada master silinder rem.

Para penggugat mengeklaim pabrikan mobil asal Korea Selatan itu telah mengetahui adanya kerusakan tersebut.

Namun, mereka belum mengeluarkan kampanye penarikan kembali atau recall untuk kendaraan tersebut.

Keluhan tersebut menguraikan bagaimana masalah tersebut dapat menimbulkan risiko keselamatan yang serius, membuat pemilik Telluride merasa tidak nyaman saat mengendarai kendaraan yang dapat kehilangan daya pengereman kapan saja.

Raymond lebih lanjut menyatakan bahwa SUV miliknya tidak bisa beroperasi selama lebih dari enam minggu saat dia menunggu perbaikan.

Selama waktu tersebut, dia menuduh bahwa Kia telah menolak untuk memberinya kendaraan pinjaman, sehingga dia harus menghabiskan sekitar 2.000 dolar AS untuk menyewa mobil.

"Karena cacat tersebut, dan ketidakmampuan atau penolakan Kia untuk memperbaiki masalah tersebut secara permanen, penggugat terus terpapar pada risiko keselamatan serius yang terkait dengan kegagalan rem pada kendaraan," bunyi gugatan tersebut.

Para penggugat meminta Kia untuk melakukan perbaikan permanen atas dugaan kerusakan tersebut. Mereka juga menuntut ganti rugi atas kerusakan, termasuk penggantian biaya yang dikeluarkan sendiri seperti biaya sewa dan biaya derek. (Antara/jpnn.com)

BACA ARTIKEL LAINNYA... Kia Recall Seltos Diesel yang Bermasalah di Pompa Bahan Bakar


Redaktur & Reporter : Dedi Sofian

Silakan baca konten menarik lainnya dari JPNN.com di Google News

Terpopuler